Wagub Jambi: MTQ Bukan Sekadar Lomba, Tapi Upaya Menggali Nilai Luhur Al-Qur’an

  • Bagikan
Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I

TEBO (SR28) – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, menegaskan bahwa Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) bukan sekadar ajang untuk mencari qori-qori’ah dan hafid hafidzah terbaik, melainkan juga upaya konkret umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Hal ini disampaikan Wagub saat membuka MTQ Ke-20 Tingkat Kabupaten Tebo Tahun 2024 di Desa Mangupeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Senin malam (15/07/2024).

“MTQ bukanlah sekadar untuk mencari qori-qori’ah dan hafid hafidzah terbaik. Penyelenggaraan MTQ yang konsisten dan berkualitas adalah upaya konkret untuk menggali dan memasyarakatkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam upaya pembangunan masyarakat yang beriman, berkualitas, berdaya saing, berkarakter, dan beradab,” ujar Wagub Sani.

Wagub Sani menambahkan bahwa nilai-nilai agama tidak hanya menawarkan nilai suci yang transenden dalam berkomunikasi secara vertikal dengan Sang Pencipta, tetapi juga menjadi fondasi kekuatan penggerak pembangunan yang menjadi landasan spiritual dan moral untuk membangun masyarakat dan bangsa yang berkeadaban. “Bahkan, agama juga telah menjadi motor penggerak transformasi sosial, budaya, dan ekonomi, dengan contoh ekonomi syari’ah serta ekosistem filantropi melalui infaq, sedekah, dan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan,” kata Wagub Sani.

Penyelenggaraan MTQ, menurut Wagub Sani, menjadi salah satu ikhtiar dalam pembangunan masyarakat di bidang agama melalui peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat, mengagungkan kalam ilahi, memperkuat keimanan, serta memperluas implementasi fungsi edukatif yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Wagub Sani juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender, sebagai salah satu tujuan pembangunan daerah Provinsi Jambi melalui misi ketiga Program Pemerintah Provinsi Jambi yaitu Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia, guna mewujudkan Visi Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional di bawah ridho Allah SWT.

“Saya apresiasi Pemerintah Kabupaten Tebo serta pihak terkait yang terus konsisten dan berkomitmen membumikan Al-Qur’an melalui penyelenggaraan MTQ yang berkualitas, mulai dari tingkat desa/lurah, kecamatan, hingga tingkat kabupaten, dan tentu saja komitmen untuk melangkah lebih jauh hingga ke tingkat internasional,” tutur Wagub Sani.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sani juga berharap dengan diselenggarakannya MTQ Tingkat Kabupaten Tebo ini mampu menjadi pintu gerbang untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat agar terus menggali dan memahami, melafal, menghapal, dan mengimplementasikan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan diselenggarakannya MTQ ini, diharapkan dapat melahirkan pribadi-pribadi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektualitas tinggi dan juga berakhlakul karimah,” harap Wagub Sani.

“Pelaksanaan MTQ merupakan salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan, dan keindahan Al-Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Selain itu, sebagai salah satu media untuk menebarkan syi’ar Islam yang merupakan agenda rutin Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) agar umat Islam lebih tekun membaca, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini, serta mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Provinsi Jambi yang agamis,” pungkas Wagub Sani.

Sementara itu, Pj. Bupati Tebo, Dr. H. Varial Adhi Putra, ST, MM, menyampaikan bahwa pembangunan di bidang agama tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang mempunyai keseimbangan antara kehidupan di dunia dan akhirat. “Pembangunan sektor agama menunjukkan fungsi dan peranan agama sebagai landasan moral dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pelaksanaan MTQ ini adalah salah satu bentuk pelaksanaan pembangunan di bidang sektor agama, untuk itu mari kita lebih giat lagi menggali dan memahami isi kandungan Al-Qur’an untuk dijadikan pegangan hidup,” katanya. (ags)

  • Bagikan