450 Pedagang Pasar Talang Banjar Bakal di Relokasi, Walikota Jambi Siapkan Lapak Gratis di Pasar Angso Duo

  • Bagikan

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pemerintah Kota Jambi akan segera merelokasi para pedagang di Pasar Talang Banjar yang berjualan di bahu jalan dan di atas drainase.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Jambi, Dr.dr.H.Maulana, MKM saat melakukan Jumat Bersih oleh Korem 042/Gapu pada Kamis (23/5/2025) di pasar Talang Banjar.

Wali Kota Jambi mengatakan bahwa penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan dan saluran air sebagaimana mestinya.

“Dan titik yang pertama dilakukan di Pasar Talang Banjar, karena ini memang sering saya diberikan masukan oleh masyarakat sebagai pasar terpanjang di dunia,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberadaan pedagang di lokasi tersebut melanggar aturan.

“Karena secara Perda nggak boleh,” ungkap Maulana.

Rencana relokasi akan dilakukan setelah perayaan Idul Adha. Sebanyak 450 pedagang akan dipindahkan ke lokasi baru di Pasar Angso Duo. Menariknya, pemerintah akan memberikan fasilitas gratis kepada pedagang selama enam bulan pertama.

Baca:  Pemkot Jambi Akan Bentuk Tim Khusus Soal Pungli Pasar

“Ada sebanyak 450 pedagang yang tempatnya sudah disediakan di Pasar Angso Duo dan istimewanya, para pedagang akan menikmati tempat baru tersebut secara gratis selama 6 bulan,” jelasnya.
“Lapaknya kami tanggung supaya mereka pindah dulu,” kata Maulana.

Tak hanya merelokasi, Pemkot Jambi juga akan membangun median jalan dan pedestrian di sepanjang kawasan Pasar Talang Banjar hingga Payo Selincah. Maulana menyebut bahwa hal ini telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jambi karena ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur karena memang jalan tersebut merupakan jalan provinsi,” ungkapnya.

Ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi pusat ekonomi baru di Jambi Selatan dan Jambi Timur.

“Mulai dari Pasar Talang Banjar sampai Payo Selincah, daerah tersebut akan menjadi pusat ekonomi baru untuk Jambi Selatan dan Jambi Timur yang menyenangkan bagi masyarakat maupun anak-anak muda,” ujarnya.

Baca:  Wali Kota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya

Namun, Wali Kota Maulana mengakui proses relokasi tidak mudah dan berpotensi menimbulkan gesekan. Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari aparat keamanan serta kerja sama dari masyarakat dan pedagang.

“Gesekan itu pasti akan ada ketika proses pemindahan, harapannya masyarakat juga kolaboratif supaya persoalan bahu jalan, drainase ini dapat kita tuntaskan demi Kota Jambi Bahagia,” pungkasnya.

  • Bagikan