Suara.com – Momen Presiden Jokowi berjalan di pematang sawah saat melakukan kunjungan kerja di Sumba, NTT menjadi viral di media sosial. Tak hanya aksi Jokowi melewati hujan di persawahan, publik juga menyoroti kepanikan anggota Paspampres.
Dalam video yang diunggah ke akun Twitter @ Aryprasetyo85, Selasa (23/2/2021), sejumlah anggota Paspampres berlari kencang mengamankan Presiden Jokowi.
Hal itu terjadi karena warga sekitar yang sangat antusias bertemu dengan Jokowi semakin mendekatkan diri dengan mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Paspampres bingung saat Presiden @jokowi dikerumuni warga di tengah sawah … Presiden @jokowi
meninjau lumbung pangan atau food estate baru di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/2021), “tulis akun @Aryprasetyo.
Baca juga:
Jokowi Bagikan Buku ke T-shirt untuk Masyarakat NTT, Ini Jawaban Istana
“Kenapa Paspampres kisruh? Karena sebelumnya Pak Jokowi melarang Paspampres ke tengah sawah. Tapi jangan harap antusias masyarakat bisa ketemu Pak Jokowi,” tulis @ Aryprasety85.
Menanggapi tweet tersebut, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya. Ia mengatakan, keputusan Presiden Jokowi untuk blusukan di lapangan tanpa pengawalan postpampres merupakan hal yang berani.
Meski begitu, dia menyebut Jokowi beruntung karena dicintai rakyat. Jika tidak, menurut Ferdinand, keselamatan Jokowi akan terancam.
“Putus asa .. !! Untung Pak Jokowi begitu disayang oleh masyarakat di sana, karena kalau tidak, keselamatan presiden terancam tanpa pengawalan bawaan dari Paspampres.tulis Ferdinand, Selasa (23/2/2021).
“Saya menduga Dangroup A Paspampres, yang merupakan pentolan presiden, sedang gelisah. Ini luar biasa .. !!lanjut Ferdinand.
Video dan juga tweet tersebut memancing respon dari netizen. Berbagai komentar pun mereka tulis terkait hal tersebut.
Sumber : https://www.suara.com/news/2021/02/24/081531/jokowi-bikin-paspampres-kalang-kabut-ferdinand-untung-dicintai-rakyat
