KOTA JAMBI (SR28)- Tridharma perguruan tinggi mengamanatkan kepada perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk dari pengejawantahannya ialah dengan melakukan kerjasama dengan stakeholder untuk menebar kebermanfaatan dari kalangan akademisi kepada masyarakat luas di segala lini.
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai perguruan tinggi negeri menyadari peran tersebut dengan membentuk Pusat Kajian yang memiliki konsentrasi khusus terhadap kaum disabilitas. Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi menjalin kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH. Jambi untuk dapat saling berbagi informasi mengenai pendidikan kaum disabilitas.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua pihak pada Jumat (25 Juni 2021) di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH. Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Dr. Drs. HM. Syahran Jailani, M.Pd. menyampaikan harapannya agar Pusat Kajian Disabilitas dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Jambi, khususnya pada anak-anak penyandang disabilitas. Upaya yang dilakukan diantaranya memberikan pendampingan kepada guru-guru SLB, pemetaan fasilitas bagi kaum disabilitas, serta memberikan motivasi kepada anak penyandang disabilitas bahwa mereka juga memiliki harapan untuk maju dan menjadi orang sukses.
Triyono, S.Pd., M.Ed. selaku Kepala SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH. menyambut dengan hangat niat baik dari Pusat Kajian Disabilitas untuk melakukan kerjasama. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dari perguruan tinggi terhadap kaum disabilitas, terutama pada bidang pendidikan.
Poin-poin kerjasama yang dilakukan ialah:
- Kerjasama pengelolaan Journal Disability Studies and Research (JDSR) Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi untuk akses dan informasi tentang disabilitas
- Kerjasama penelitian terkait disabilitas di Indonesia
- Kerjasama dalam pengabdian, sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka UIN Sutha Jambi menjadi relawan (volunteer) disabilitas.
- Kerjasama peningkatan guru-guru SLB dlm bentuk webinar dan lokakarya terkait disabilitas.
Melalui kerjasama yang dijalin oleh kedua pihak, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kaum disabilitas di Jambi terutama pada bidang pendidikan.
