JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi, H Al Haris mengapresiasi vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi.
Upaya yang dilakukan semua pemangku kepentingan itu dinilai sebagai bentuk kepedulian bersama menanggulangi Covid-19 di Provinsi Jambi.
“Ini bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” kata Al Haris, saat menghadiri vaksinasi massal sektor jasa keuangan, EV Garden, Paal Merah Lama, Kota Jambi, Rabu (21/7/2021).
Al Haris mengemukakan, tantangan dalam menghadapi pandemi virus corona tidak mudah. Semua pihak harus bergandengan tangan mengatasi.
“Termasuk langkah OJK, BI, FK-IJK. Terima kasih OJK yang membantu pemerintah daerah mengatasi covid. Saya apresiasi para medis dan pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini,” ucap Haris.
Pemerintah bekerjasama dan bersinergi dengan semua pihak menangani covid-19, secara medis maupun dampak ekonomi dan sosialnya.
Dalam penanggulangan medis, selain pengobatan, dilakukan vaksinasi. Ini merupakan ikhtiar dan pilihan rasional yang dilakukan negara menghadapi covid-19 untuk melindungi masyarakat Indonesia.
Vaksinasi dilakukan bertahap dengan harapan memenuhi target herd immunity (kekebalan kelompok). Total cakupan vaksin diterima Jambi sampai 17 Juli 2021, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dosis 1 sebanyak 545.004, dosis 2 sebanyak 184.555.
Angka ini masih jauh dari target herd immunity, namun akan terus berupaya melaksanakan vaksinasi secara bertahap dan berkesinambungan.
Haris mengatakan, tidak ada jaminan seseorang yang telah divaksin tidak tertular covid-19. Namun, kalau tertular, sangat mengurangi dampak yang ditimbulkan. Kekebalan tubuh telah meningkat signifikan.
”Saya menekankan agar penerima vaksin untuk terus disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 yang disebut 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” jelas Haris.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengharapkan dengan vaksinasi ini bisa mempercepat target pembentukan kekebalan komunitas masyarakat, sesuai target pemerintah November mendatang.
”Keberhasilan vaksinasi ini sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional. Setelah terbentuk kekebalan komunitas, perekonomian kembali bergerak sejalan terbentuknya mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Suti Masniari Nasution menjelaskan, mendukung kelancaran penanggulangan covid 19, Bank Indonesia bekerjasama dengan OJK memberikan vaksin kepada 2.000 warga.
“BI berkomitmen terus menjaga kelancaran pelayanan kepada masyarakat sebagai transaksi pembayaran keuangan mendukung berbagai kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Suti. (Sidik)