KOTA JAMBI (SR28)- Aksi demonstrasi oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Jambi kembali bergulir hari ini (Kamis, 12 Agustus 2021). Demonstrasi kali ini digelar tepat sepekan setelah terjadi pecah konflik yang disinyalir berasal dari kebijakan Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Jambi (UMJ) dalam konstestasi Pemilihan Presiden Mahasiwa. Mahasiswa menuding, Warek 3 UMJ disebut telah bertindak inkonstitusional dan menghilangkan nilai-nilai Muhammadiyah yang seharusnya wajib ada dikampus Muhammadiyah tersebut. Akibatnya, konflik fisik sesama mahasiswa pun tak terelakkan pada Kamis sore (5 Agustus 2021).
Buntut konflik tersebut Aksi demonstrasi pun terus bergulir, sejumlah gelombang protes mewarnai kampus besutan ormas tertua dan terbesar di Indonesia tersebut. Para kader Muhammadiyah yang tergabung dalam wadah IMM tampak membakar ban, mengepung dan menyegel kampus kebanggaan mereka.
Aksi demonstrasi juga berlanjut pada hari ini. selain menuntut dicopotnya pimpinan kampus, kader-kader muda Muhammadiyah juga menuding dugaan praktik korupsi yang telah berlangsung lama di UMJ.
Hal tersebut diungkapkan Nurman Sahdi, Ketua IMM Kota Jambi. Dia meminta agar PP Muhammadiyah melakukan audit Keuangan di Kampus UMJ. Selain itu, Nurman juga menyorot sejumlah praktik kolusi yang mengakar di Kampus UMJ selama ini dibersihkan.
“Diduga banyak terjadinya tindakan Korupsi yang merugikan persyarikatan Muhammadiyah, “tegas Nurman (Kamis 12 Agustus 2021).
Nurman juga menyebut jika kampus UMJ harus kembali pada konsensus awal mula kampus Muhammadiyah didirikan.
“Universitas Muhammadiyah Jambi adalah rumah bagi kader IMM dan seluruh ortom Muhammadiyah selayaknya harus bersih dari oknum-oknum yang hidup dari Muhammadiyah tapi malah ingin menghancur Ortom Muhammadiyah khusunya IMM dan Meminta kepada PP Muhammadiyah untuk mengaudit Kampus UM Jambi sehingga kampus UM Jambi bersih dari Praktik Korupsi yang telah mengakar selama ini, “tambah Nurman.
Sementara itu, Eko Saputra selaku sekretaris PC IMM Kota Jambi menambahkan bahwa aksi demonstrasi ini akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Kami akan duduki Kampus Universitas Muhammadiyah Jambi sampai tuntutan kami dipenuhi” tutup Eko.