Abdullah Sani Resmikan Pesantren Qur’an dan Tahfizh Preneur Yayasan Askar Kauny

  • Bagikan


KOTA JAMBI (SR28)– Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I meresmikan Pesantren Qur’an dan Tahfizh Preneur Yayasan Askar Kauny Cabang Jambi di kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, Rabu (06/10/2021).
Pada peresmian ini dihadiri oleh OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, pimpinan Pesantren Qur’an dan Tahfizh Preneur Yayasan Askar Kauny Cabang Jambi beserta jajarannya.


Dalam sambutannya Abdullah Sani mengapresiasi pendirian pesantren ini. Pondok pesantren merupakan tempat untuk menuntut ilmu bagi santri dan santriwati, ilmu pengetahuan dengan penguatan ilmu agama Islam. Artinya, pendirian pesantren bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun dari sisi karakter dan akhlak. Pendirian pesantren ini memiliki cita-cita mulia, untuk menghasilkan santri dan santriwati, sumber daya manusia yang bisa diandalkan dalam kelimuan dan memiliki karakter yang tangguh.

“Pembekalan yang dilakukan pondok pesantren sejalan dan sangat mendukung program pemerintah, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia. 
Pemerintah Provinsi Jambi sangat perhatian dengan pembangunan Sumber Daya Manusia. dan dalam Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional), pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu misi, yakni “Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia,” serta sesuai dengan salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi, yaitu Pemantapan Kelembagaan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan, Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya. Jadi, pembangunan Dumber Daya Manusia merupakan prioritas dalam program Pemerintah Provinsi Jambi. Kita, (Pemerintah Provinsi Jambi dan Pondok Pesantren), bersatu padu, bersinergi dalam pembangunan, untuk kemajuan Provinsi Jambi yang kita cintai ini” jelasnya.

“Saya berpesan kepada pimpinan dan seluruh jajaran Pondok Pesantren, terutama santri dan santriwati, selain meningkatkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama Islam, juga memperkuat pemanfaatan dan penguasaan teknologi. Pemanfaatan teknologi tidak bisa kita elakkan lagi, hal yang sangat menunjang dalam peningkatan kompetensi dan daya saing, di tengah zaman dengan teknologi canggih dan era digital Revolusi Indsutri 4.0. Untuk itu, anak-anakku sekalian yang belajar di pesantren ini, kuasai teknologi, tetapi hindari dampak-dampak negatif kemajuan teknologi, ambil sisi positif/manfaat dari adanya teknologi” tutupnya. (Waaly/Photo : Patra/Harun : Vid)

  • Bagikan