JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengemukakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berkomitmen akan terus mempermudah izin bagi perusahan-perusahan yang akan berinvestasi dan regulasi serta akan meningkatkan kualitas dan kemudahan berusaha di Provinsi Jambi. Hal demikian dikemukan Gubernur saat membuka RAPAT ASISTENSI DAN FASILITASI PENYELESAIAN PERMASALAHAN PERUSAHAAN BESAR UNTUK MENUNJANG REALISASI INVESTASI DI PROVINSI JAMBI, bertempat di BW Luxury Hotel Jambi, Jumat (04/08/2023).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah kepada Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi Republik Indonesia, Bapak Imam Soejoedi, SE, MM beserta rombongan yang telah berkenan hadir pada Rapat Asistensi dan Fasilitas Penyelesaian Permasalahan Perusahaan besar untuk menunjang Realisasi Investasi di Provinsi Jambi,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan realisasi investasi yang outputnya pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, sekaligus memfasilitasi hadirnya solusi terhadap hambatan progress investasi pada aktivitas penanaman modal di Provinsi Jambi.
“Pada tahun 2023 target investasi yang diamanahkan Kementerian Investasi RI sebesar Rp. 9,86 Triliun, naik sebesar Rp. 1,86 Triliun dari tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi Jambi optimis untuk mencapai target. Saya sangat mengapresiasi pencapaian realisasi investasi di Provinsi Jambi pada Semester I Tahun 2023 sebesar Rp. 6,701 Triliun,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam memajukan perekonomian daerah adalah mutlak diperlukan, agar sejalan dengan prioritas pembangunan di Provinsi Jambi. “Pemerintah Provinsi Jambi menyadari pentingnya inisiatif pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi melalui kebijakan dan regulasi yang pro terhadap pertumbuhan perekonomian daerah,” ucap Gubernur Al Haris.
“Pemerintah Provinsi Jambi mendorong semua perusahan untuk menanamkan modalnya, juga pemerintah terus memperhatikan dalam mengembangkan atau dalam berusaha di Jambi ini, jika ada mengalami kendala-kendala dilapangan atau sebaliknya, di forum diskusi ini nanti kita buka, semua bisa bertanya,” lanjut Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga meminta kepada petugas yang dilapangan untuk mempermudah semua perusahan yang ingin berinvestasi di Provinsi Jambi. “Saya himbau petugas agar mempermudah perusahan yang berinvestasi di Provinsi Jambi, yang harus kita jaga yaitu kedua belah pihak harus saling menguntungkan,” pinta Gubernur Al Haris.
“Target pemerintah pada sektor investasi ini luar biasa termasuk cukup baik sebetulnya, tahun ini saja dari Rp. 9,8 Triliun tadi kita sudah tercapai Rp. 6,7 Triliun, artinya cukup baik. Pada bulan Juli ini sudah cukup baik neraca daripada Jambi, oleh karena itu ini perlu kita kejar lagi, Pemerintah Provinsi Jambi siap membuka diri untuk membantu perusahan. Kita siap membantu perusahaan yang berinvestasi di Jambi,” sambung Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menjelaskan bahwa tujuan regulasi ini adalah untuk memastikan agar potensi-potensi yang ada di Provinsi Jambi bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. “Tujuan regulasi ini adalah untuk memastikan agar potensi-potensi yang ada di Provinsi Jambi bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin secara efisien dan ekonomis dengan tetap memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja lokal, kelestarian lingkungan serta memberikan kontribusi bagi peningkatan pelayanan publik dan produk domestik regional,” jelas Gubernur Al Haris.
“Semoga rapat ini memberikan solusi dan hasil yang positif bagi peningkatan realisasi investasi di Provinsi Jambi, serta memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jambi,” pungkas Gubernur Al Haris. (ags)