JAKARTA (SR28) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menghadiri acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP) 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024, serta penyampaian hasil capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Acara ini diselenggarakan di The St. Regis Jakarta pada Kamis sore, 18 Juli 2024, dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia terpilih, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur se-Indonesia, dan perwakilan dari berbagai kementerian serta lembaga.
Dalam sambutannya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur fisik dan konektivitas dalam mendukung proses pembangunan yang cepat dan efisien. Ia berharap, dengan adanya One Map Policy (OMP), akan tercipta efisiensi dan tidak ada lagi tumpang tindih dalam pengelolaan tata ruang.
“Selain infrastruktur fisik, ada juga pembangunan infrastruktur konektivitas. One Map Policy (OMP) ini diharapkan untuk efisiensi dan tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan tata ruang sehingga proses pembangunan bisa cepat,” ujar Prabowo. “Indonesia saat ini juga butuh investasi, untuk memenuhi hal itu dibutuhkan government yang baik,” tambahnya.
Prabowo juga optimis bahwa di masa mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat dari 5 persen menjadi 8 persen. Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan kekayaan dan potensi Indonesia, serta kebijakan yang masuk akal untuk mencegah kebocoran dan penyelewengan.
“Saya sangat optimis pertumbuhan ekonomi kita meningkat mengingat kekayaan dan potensi kita sangat besar. Namun kita harus lebih efisien dan mengelolanya dengan baik serta mengambil kebijakan yang masuk akal. Mitigasi segala kebocoran dan penyelewengan, serta menghilangkan kebijakan yang tidak menguntungkan bagi kepentingan nasional dan rakyat,” pesannya.
Prabowo juga mengucapkan selamat kepada Menko Perekonomian dan seluruh menteri yang telah bekerja keras sehingga Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan white paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 dapat diluncurkan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,11 persen, menjadikan Indonesia masuk dalam top 3 negara G20 dengan inflasi rendah di angka 2,51 persen. Lembaga rating juga masih menilai Indonesia dalam “investment grade”.
“Ekonomi Indonesia tetap resilien di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, saat ini pertumbuhan ekonomi kita di angka 5,11 persen atau di antara negara G20 kita masuk dalam top 3. Inflasi kita juga rendah di angka 2,51 persen. Lembaga rating juga masih menilai Indonesia dalam ‘investment grade’,” ungkap Airlangga.
Airlangga juga menargetkan investasi tumbuh 68 hingga 68,6 persen, dengan target investasi sebesar 1.900 triliun rupiah pada tahun 2025. Ia menekankan pentingnya kebijakan Satu Peta sebagai bagian dari perizinan ‘Online Single Submission’ (OSS) dan terkait dengan tata ruang.
“Untuk mencapai target tersebut, kebijakan Satu Peta menjadi penting karena menjadi bagian perizinan dari ‘Online Single Submission’ (OSS) atau terkait dengan tata ruang. Hal ini juga menjadi strategis untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” katanya.
Airlangga menambahkan bahwa rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk ‘white paper’ dengan tema “Shaping Unite Faith Future Beyond 2024” juga telah disusun.
Pada kegiatan tersebut, penghargaan diberikan kepada dua KEK terbaik dan apresiasi PSN kepada 25 kementerian/lembaga serta 38 pemerintah provinsi. Penghargaan KEK diberikan kepada Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku Badan Usaha KEK Gresik untuk kategori KEK Industri Terbaik, dan Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia selaku Badan Usaha KEK Mandalika untuk kategori KEK Jasa Terbaik. Apresiasi PSN diberikan kepada Menteri Perhubungan, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, dan Direktur Utama PT PLN (Persero).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai, serta para tamu undangan lainnya. (ags)