JAMBI (SR28) – Cushion adalah salah satu produk makeup yang sangat populer karena praktis dan memberikan hasil yang natural serta segar. Namun, bagi pemula, memilih shade cushion yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah memilih shade dapat membuat tampilan makeup terlihat tidak menyatu dengan warna kulit, bahkan bisa menimbulkan kesan terlalu gelap atau terlalu terang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara memilih shade cushion yang sesuai dengan warna kulit, terutama dalam hal undertone kulit yang mempengaruhi bagaimana produk tersebut akan terlihat saat diaplikasikan.
Langkah pertama adalah mengenali undertone kulit, yang bisa dibagi menjadi tiga kategori utama: warm, cool, dan neutral. Kulit dengan undertone warm memiliki nuansa kekuningan atau keemasan, sedangkan kulit dengan undertone cool cenderung memiliki nuansa kebiruan atau pink. Sementara itu, kulit dengan undertone neutral berada di antara keduanya. Setelah mengetahui undertone, pilih shade cushion yang memiliki nuansa serupa agar hasilnya lebih menyatu dan tampak natural. Selain itu, uji produk pada area leher atau rahang untuk memastikan shade yang dipilih cocok dengan warna kulit asli. Dengan memahami hal ini, kamu bisa mendapatkan hasil makeup yang sempurna dan cocok dengan kulitmu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu menentukan shade cushion yang paling cocok.
1. Kenali Jenis dan Warna Kulitmu
Langkah pertama dalam memilih cushion yang tepat adalah mengenali jenis dan warna kulitmu. Kulit setiap orang memiliki undertone yang berbeda, yang biasanya terbagi menjadi tiga kategori utama: cool, warm, dan neutral. Kulit dengan undertone cool cenderung memiliki nuansa kebiruan atau pink, sementara kulit dengan undertone warm lebih memiliki nuansa kuning atau peach. Kulit dengan undertone neutral berada di antara keduanya, yaitu tidak terlalu dominan biru maupun kuning.
Untuk mengetahui undertone kulit, kamu bisa melihat pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika pembuluh darahmu terlihat berwarna biru atau ungu, kemungkinan besar kulitmu memiliki undertone cool. Jika pembuluh darah terlihat hijau atau olive, berarti kulitmu cenderung warm. Sementara itu, jika sulit menentukan warna pembuluh darah, bisa jadi kulitmu memiliki undertone neutral. Mengetahui undertone ini akan membantu kamu memilih shade cushion yang lebih cocok dengan warna alaminya.
2. Pilih Shade yang Sesuai dengan Warna Kulit
Setelah mengetahui undertone kulit, langkah selanjutnya adalah memilih shade yang sesuai. Sebagian besar brand cushion menyediakan berbagai pilihan shade, mulai dari yang sangat terang hingga yang lebih gelap. Umumnya, produk cushion dibagi menjadi beberapa kategori warna, seperti light, medium, dan dark. Jika kulitmu terang (fair), pilihlah shade yang sedikit lebih terang dari warna kulitmu untuk memberikan efek cerah alami. Untuk kulit dengan warna medium atau sawo matang, pilihlah shade cushion yang sedikit lebih gelap agar tampak lebih natural dan menyatu dengan kulit.
Selain itu, perhatikan juga nuansa warna di dalam shade cushion tersebut. Jika kamu memiliki kulit dengan undertone warm, pilihlah cushion dengan nuansa kuning atau peach. Sedangkan jika kulitmu berundertone cool, pilih cushion dengan nuansa pink atau beige yang lebih sejuk.
3. Uji Produk di Tangan atau Leher
Cara terbaik untuk menguji shade cushion adalah dengan mencobanya langsung di kulitmu. Jangan hanya mengandalkan warna pada kemasan, karena itu bisa berbeda dengan hasil saat diaplikasikan di kulit. Pilih area yang memiliki warna kulit yang serupa dengan wajah, seperti leher atau rahang. Cobalah beberapa shade di area tersebut, dan lihat mana yang paling menyatu dengan warna kulitmu.
Pastikan juga untuk menguji cushion di bawah pencahayaan yang baik, karena pencahayaan yang berbeda bisa membuat warna tampak berbeda di kulit. Jika shade cushion tampak menyatu dengan kulit di bawah cahaya alami, berarti kamu telah memilih shade yang tepat.
4. Pilih Cushion dengan Formula yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Selain memilih shade yang tepat, penting juga untuk memilih cushion dengan formula yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit kering, pilihlah cushion dengan kandungan hidrasi tinggi atau dengan formula dewy yang memberikan hasil glowing. Untuk kulit berminyak, pilih cushion dengan finish matte atau oil control yang lebih tahan lama. Sementara untuk kulit kombinasi, cushion dengan formula balance bisa menjadi pilihan ideal.
5. Cek Review dan Referensi Shade dari Pengguna Lain
Jika kamu ragu memilih shade cushion, melihat ulasan atau review dari pengguna lain bisa membantu. Banyak beauty influencer atau situs-situs kecantikan yang memberikan swatch cushion di berbagai jenis warna kulit, sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana hasilnya jika digunakan pada kulitmu. Jangan lupa untuk mencari referensi dari pengguna dengan warna kulit yang mirip dengan kamu untuk memudahkan pemilihan shade.
Menentukan shade cushion yang tepat memang bisa sedikit membingungkan, terutama bagi pemula. Namun, dengan mengenali undertone kulit, menguji produk langsung, dan memilih formula yang sesuai dengan jenis kulit, kamu bisa mendapatkan hasil makeup yang lebih natural dan menyatu dengan kulit. Jangan takut untuk mencoba beberapa shade dan eksperimen hingga menemukan yang paling cocok. Dengan pemilihan yang tepat, cushion dapat memberikan tampilan wajah yang segar, natural, dan berseri sepanjang hari!
