JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengingatkan 6.000 lebih mahasiswa baru Universitas Jambi soal tantangan kedepan bagi anak-anak muda. Hal itu disampaikan Edi saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Jambi (Unja) Tahun Ajaran 2024/2025 di Kampus Unja Jambi, Senin (12/8).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Rektor Unja Helmi, Ketua IKA UNJA periode 2023-2027 Sudirman, Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan sejumlah pejabat di lingkup kampus Unja. Edi Purwanto menerangkan bahwa tantangan yang dimaksud yaitu tantangan ideologi transnasional.
“Ada tantangan penting bagi kita, pertama tantangan ideologi transnasional. Kita akan belajar ideologi transnasional itu kita akan memahami kaitan dengan liberalis kapitalis ada sosialis komunis ada juga khilafah ala isis,“ katanya.
Hal-hal tersebut dikatakan Edi akan menjadi diskusi bagi kita bersama dan tentu kata Edi kalau hal itu tidak dicermati dengan baik, maka itu akan berbahaya bagi keberlangsungan hidup kita di Indonesia.
Maka untuk itu proteksinya kata Edi adalah bagaimana kita betul-betul mempelajari dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.
“Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Itu lah proteksi kita kepada ideologi-ideologi transnasional yang bisa menjadikan polarisasi di tengah-tengah bangsa yang kita cintai,” jelasnya.
“Ingat bahwa Indonesia didirikan oleh tetesan air mata keringat dan darah dan kita semua sebagai mahasiswa, sebagai agen of change atau agen perubahan sosial kontrol,” tambahnya.
Edi juga membakar semangat ribuan mahasiswa bahwa masing-masing mahasiswa harus bangga terhadap dirinya karena bisa melalui berbagai proses hingga hari ini bisa berada di kampus terbaik di Provinsi Jambi.
Ia juga berharap seluruh mahasiswa menjadi mahasiswa yang terbaik sesuai dengan tema pengenalan yakni “Mewujudkan Intelektual Muda yang Inovatof, Unggul dan Kompetitif Menuju Generasi Emas Tahun 2045″.
“Kalian semua adalah mahasiswa terpilih, selama empat atau lima tahun kalian akan di tempa di sini. Dan Insya Allah anda keluar dari sini akan menjadi manusia-manusia yang berguna bermanfaat dan mendedikasikan diri bagi masyarakat,” ujarnya lagi.(*)