Jambi (SR28) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berkomitmen mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, pada Kamis (25/9/2025). Ia menegaskan bahwa pembangunan SPPG di daerah terpencil menjadi langkah strategis untuk memastikan pemerataan akses gizi bagi masyarakat di seluruh pelosok Jambi.
“Target kita pembangunan SPPG pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2025, peningkatan proses verifikasi, dan penyiapan infrastruktur pendukung agar masyarakat lebih mudah mengakses makanan bergizi,” ujar Gubernur Al Haris.
Menurutnya, wilayah yang menjadi prioritas pengembangan SPPG antara lain Kecamatan Jangkat dan sekitarnya di Kabupaten Merangin, Tabir Barat dan sekitarnya, serta beberapa wilayah di Kabupaten Sarolangun.
“Program ini sangat penting supaya pemerataan dan percepatan pemberian makan bergizi gratis ini bisa cepat merata dan sampai ke desa-desa terpencil, di mana masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian kita,” jelasnya.
Selain mempercepat pembangunan, Gubernur Al Haris juga menyebutkan akan melakukan evaluasi terhadap daerah yang belum melakukan peluncuran program SPPG.
“Kita akan evaluasi dan masih mendorong daerah-daerah yang belum launching seperti Bungo, Sarolangun, dan Tebo agar segera memulai. Kita berharap semua daerah bergerak serentak dan semakin banyak wilayah yang melaksanakan program ini,” tegasnya.
Dengan percepatan pembangunan SPPG di wilayah 3T, Pemprov Jambi menargetkan tidak ada lagi kesenjangan akses terhadap makanan bergizi di seluruh kabupaten dan kota, terutama bagi anak-anak di wilayah terpencil.



