MERANGIN(SR28) – Kabupaten Merangin kedepan harus semakin maju dan baik di segala bidangnya. Kemajuan Kabupaten Merangin tidak boleh kalah dengan daerah lain di Provinsi Jambi.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jambi, H Al Haris, ketika melakukan kunjungan kerja perdana di Merangin, tepatnya seusai serah terima memori jabatan, di auditoriun rumah dinas Bupati Merangin, Sabtu (10/7/2021) malam.
“Untuk mewujudkan semua itu, siapapun bupatinya, para kepala dinasnya, para camatnya dan para lurah/kadesnya yang telah diberi amanah, harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat Merangin,’’ ujar Haris.
Al Haris berpesan kepada masyarakat Merangin agar terus menjaga silaturahmi dan kelompakan dengan baik. Jangan ada yang saling menjelekkan satu sama lain, memfitnah, apalagi tidak tegur sapa.
“Allah akan memberikan rahmat kalau daerah itu warganya bersatu padu, saling menyayangi. Kalau, bercerai berai Allah tidak meridhoi daerah yang warganya bercerai berai,’’ tegas Haris.
“Apa yang sudah dibangun selama ini gunakan, jaga dan rawat dengan baik, hingga ke anak cucu kedepan nantinya. Jangan sekali-kali merusak asset dan infrastruktur yang sudah ada,” ujar Bupati Merangin dua periode ini.
Al Haris secara resmi menyerahkan memori jabatan Bupati Merangin kepada Wakil Bupati Merangin, H Mashuri sebagai Pelaksana Tugas Bupati Merangin.
Al Haris berpamitan kepada seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Merangin.
“Pamit bukan bearti berpisah, selama ini saya berkantor dan bekerja untuk Merangin, sekarang diberi amanah mengurus Jambi berkantor di Telanaipura,’’ ujar Al Haris.
Kendati demikian, tetap yang diurus itu rakyat Merangin. Di Provinsi Jambi ada 11 kabupaten/kota, di situ ada Merangin. Artinya Merangin masih dalam pengawasannya.
Pada acara serah terima memori jabatan ini Haris sekaligus menyerahkan barang milik daerah yang selama ini dipakainya, seperti mobil dinas dan rumah dinas kepada Mashuri.
“Saya selalu membuka rumah dinas ini untuk masyarakat. Ada atau tak ada yang dimakan di rumah dinas ini, masyarakat bisa bersilaturahmi. Walaupun kita tidak memberi uang, setidaknya mereka bangga bisa ngopi di rumah dinas bupati,” terang Haris. (Sidik)