JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH, menyampaikan bahwa masih terdapat banyak kelemahan dalam sektor transportasi, baik di jalur air maupun darat, terutama terkait dengan pengaturan angkutan batu bara. Hal ini disampaikannya saat memimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, pada Selasa (17/09/2024). Dalam kesempatan tersebut, hadir para pejabat Dinas Perhubungan, ASN, dan Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris menyoroti masalah angkutan batu bara yang masih mengganggu kenyamanan masyarakat dalam bertransportasi. Menurutnya, pemerintah berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini.
“Saat ini, kita masih terbentur dengan masalah batu bara. Masyarakat merasakan ketidaknyamanan dalam bertransportasi, dan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita semua. Saya mengimbau semua pihak, mulai dari insan perhubungan, polisi lalu lintas, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan transportasi yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa meskipun masyarakat menginginkan perbaikan, kewenangan terkait batu bara tidak sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah, melainkan pada Kementerian ESDM.
“Saya memahami keinginan masyarakat untuk lalu lintas yang lancar dan aman, tetapi terkait batu bara, kewenangannya ada di Kementerian ESDM, sehingga kami tidak bisa memberikan sanksi tegas,” jelas Al Haris.
Gubernur Al Haris berharap, jika pengaturan angkutan batu bara dapat disusun dengan baik, maka sistem transportasi di Jambi akan jauh lebih baik. Ia juga menyoroti jumlah kendaraan batu bara yang melebihi batas kapasitas jalan, yang semakin memperparah kemacetan dan risiko kecelakaan.
“Jika kita bisa mengatur ini dengan baik, transportasi akan lebih lancar. Namun sayangnya, masyarakat masih merasakan dampak buruk dari hal ini, seperti meningkatnya kecelakaan dan terganggunya perekonomian lokal,” katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Jambi telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) bersama dengan Kapolda, Danrem, dan Kajati, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian jalan khusus angkutan batu bara. Al Haris menekankan bahwa perusahaan tambang harus lebih bertanggung jawab, tidak hanya mengambil keuntungan tanpa memikirkan dampak negatifnya bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga mengingatkan para ASN untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada mendatang.
“Saya akan cuti pada tanggal 26 ini, dan saya mengingatkan seluruh ASN untuk tidak berpihak dalam politik. ASN tetap memiliki hak pilih, tetapi jangan terlibat dalam kegiatan tim sukses,” tegasnya.
Al Haris juga mengkritisi beberapa ASN yang terlibat dalam aktivitas politik dengan berfoto di posko-posko kampanye, dan ia meminta semua ASN untuk menjaga profesionalisme dan tidak menciptakan situasi yang dapat memecah belah.
Gubernur Al Haris juga menyampaikan sambutan tertulis dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, yang menekankan pentingnya peran transportasi dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Dalam sambutannya, Menhub mengapresiasi capaian sektor transportasi, termasuk pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang mampu melaju dengan kecepatan 350 km/jam, menjadikan Indonesia negara pertama di Asia yang menerapkan teknologi ini.
Melalui tema Hari Perhubungan Nasional 2024, “Transportasi Maju, Nusantara Baru,” Menhub mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan konektivitas dan kemandirian ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. (ags)