SR28JAMBINEWS.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi menggelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 pada Kamis (13/3/2025) di Lapangan Mako Damkar Kota Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, dengan melibatkan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, memimpin langsung apel tersebut, didampingi Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazrah Aljosha, SE, MA. Dalam sambutannya, Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi siap 100 persen dalam menghadapi potensi bencana, baik dari sisi personel, peralatan, maupun dukungan masyarakat.
“Kami siap 100 persen menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Namun, kesiapsiagaan ini tidak akan maksimal tanpa peran aktif masyarakat,” ujar Maulana.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh jajaran Pemkot Jambi yang telah menunjukkan sinergi dalam upaya mitigasi bencana. Menurutnya, kekompakan dan koordinasi yang baik menjadi faktor kunci dalam menghadapi ancaman bencana.
Selain menekankan pentingnya kesiapsiagaan, Maulana juga mengingatkan agar mitigasi bencana dilakukan secara matang dan terstruktur. Ia meminta para camat dan lurah untuk memastikan bahwa prosedur penanganan darurat sudah dipahami dan dapat diterapkan dengan cepat saat bencana terjadi.
“Ketika bencana datang, kita tidak boleh menunggu perintah. Penanganan harus segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Saya harap seluruh camat dan lurah memastikan mitigasi bencana berjalan efektif di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Pemkot Jambi juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang aliran sungai dan wilayah rawan bencana, untuk memastikan tempat-tempat evakuasi aman dan siap digunakan. Selain itu, komunikasi dan sistem piket harus tetap berjalan untuk memastikan respons cepat dalam kondisi darurat.
“Komunikasi tidak boleh terputus, dan setiap posko harus selalu siaga,” tambah Maulana.
Melalui apel ini, Pemerintah Kota Jambi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, demi keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.