Apa Perbedaan Toner dan Exfoliating Toner serta Fungsinya

  • Bagikan
Happy beauty, beautiful asian young woman, girl looking in to mirror, holding cotton pad, applying facial wipe on her face, removing makeup before shower in bathroom, skin care on white background.

JAMBI (SR28) – Dalam dunia perawatan kulit yang semakin berkembang, banyak produk yang ditawarkan untuk membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit. Di antara berbagai produk tersebut, toner dan exfoliating toner menjadi dua pilihan yang sering digunakan, tetapi tidak semua orang memahami perbedaan mendasar antara keduanya. Keduanya memiliki peran yang penting dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi ditujukan untuk tujuan yang berbeda. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia, penting untuk mengetahui fungsi masing-masing produk agar dapat memilih yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit.

Toner umumnya digunakan setelah mencuci wajah untuk membantu menyeimbangkan pH kulit, mengangkat sisa kotoran, dan menyiapkan kulit untuk produk perawatan berikutnya. Sementara itu, exfoliating toner mengandung bahan aktif yang dirancang untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi masalah seperti jerawat atau hiperpigmentasi. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih baik dalam merawat kulit dan mendapatkan hasil yang maksimal dari rutinitas perawatan yang Anda lakukan.

Apa Itu Toner?

Toner adalah produk cair yang digunakan setelah mencuci wajah, dan memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat. Salah satu fungsi utama toner adalah mengembalikan keseimbangan pH kulit yang mungkin terganggu setelah pembersihan. Ketika kita mencuci wajah, terutama dengan sabun yang keras, pH kulit dapat berubah, sehingga toner membantu mengembalikan kondisi kulit ke tingkat normal. Selain itu, toner juga bertindak sebagai lapisan tambahan untuk mengangkat sisa kotoran, minyak, dan makeup yang mungkin tertinggal setelah pembersihan.

Toner juga dapat menyiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan selanjutnya, seperti serum dan pelembap, dengan lebih baik. Dengan kulit yang bersih dan seimbang, produk perawatan berikutnya dapat bekerja secara optimal. Toner biasanya tersedia dalam berbagai formulasi, mulai dari toner berbasis air yang lembut hingga toner berbasis alkohol yang lebih kuat. Ada juga toner yang mengandung bahan aktif, seperti ekstrak herbal atau vitamin, yang ditujukan untuk masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau kulit kering.

Apa Itu Exfoliating Toner?

Exfoliating toner, di sisi lain, adalah jenis toner yang mengandung bahan eksfoliasi, seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA). Fungsi utama dari exfoliating toner adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses eksfoliasi sangat penting karena kulit kita secara alami menghasilkan sel-sel kulit mati yang dapat menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah, seperti kulit kusam, jerawat, dan pori-pori yang terlihat besar. Dengan menggunakan exfoliating toner, Anda membantu mempercepat proses pengelupasan ini, sehingga kulit tampak lebih cerah, halus, dan segar.

Exfoliating toner sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah kulit tertentu. Misalnya, AHA, yang berasal dari buah-buahan, dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan hiperpigmentasi, sementara BHA, yang larut dalam minyak, efektif untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak. Namun, karena kandungan bahan aktifnya yang lebih kuat, exfoliating toner biasanya direkomendasikan untuk digunakan satu atau dua kali seminggu, tergantung pada toleransi kulit. Ini untuk menghindari iritasi dan memastikan kulit tetap sehat.

Perbedaan Utama antara Toner dan Exfoliating Toner

  1. Kandungan dan Formula: Perbedaan paling mencolok antara toner dan exfoliating toner terletak pada kandungan dan formula mereka. Toner umumnya berfungsi untuk menyeimbangkan pH dan membersihkan kulit dari sisa-sisa kotoran, sedangkan exfoliating toner mengandung bahan aktif yang ditujukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Hal ini membuat exfoliating toner lebih berfokus pada perawatan dan perbaikan tekstur kulit.
  2. Tujuan Penggunaan: Sementara toner lebih berfokus pada pembersihan dan penyegaran kulit, exfoliating toner dirancang untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi masalah spesifik, seperti jerawat atau hiperpigmentasi. Dengan menggunakan kedua produk ini secara bersamaan dalam rutinitas perawatan kulit, Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari keduanya.
  3. Frekuensi Penggunaan: Toner bisa digunakan setiap hari, bahkan dua kali sehari, tergantung pada jenis kulit Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menjaga kulit tetap bersih dan segar sepanjang hari. Di sisi lain, exfoliating toner biasanya digunakan satu atau dua kali seminggu. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kulit dan mencegah iritasi, mengingat bahan aktif dalam exfoliating toner lebih kuat.

Baik toner maupun exfoliating toner memiliki peran yang penting dalam rutinitas perawatan kulit. Dengan memahami fungsi dan perbedaan keduanya, Anda dapat menciptakan rutinitas perawatan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Toner berfungsi untuk menyeimbangkan pH dan membersihkan kulit, sedangkan exfoliating toner membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit. Dengan mengintegrasikan kedua produk ini ke dalam rutinitas harian Anda, Anda akan mampu menjaga kesehatan kulit dan mendapatkan hasil yang optimal. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai jenis toner dan menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit Anda!

  • Bagikan