Arab Saudi Terapkan Langkah Keamanan Ketat untuk Menjamin Keselamatan Ibadah Haji

  • Bagikan
Kolonel Talal Al-Shalhoub, juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri, berbicara pada konferensi pers di Mina pada hari Jumat. Foto: saudigazette.com

MINA (SR28) – Col. Talal Al-Shalhoub, juru bicara keamanan dari Kementerian Dalam Negeri Saudi Arabia, menegaskan kembali bahwa Arab Saudi tidak akan membiarkan Tempat Suci dijadikan arena untuk slogan-slogan yang tidak ada hubungannya dengan tujuan Syariah Islam.

“Otoritas keamanan akan berdiri teguh melawan semua upaya yang mengganggu keamanan jemaah dalam bentuk apapun, dan akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang melanggar ini. Keamanan dan keselamatan para tamu Allah adalah garis merah yang tidak boleh dilanggar,” katanya saat memberikan keterangan pers harian selama musim haji.

Al-Shalhoub mengumumkan pelaksanaan tahap pertama rencana untuk mengangkut jemaah ke Tempat Suci dengan lancar, nyaman, dan aman, serta menyelesaikan pengangkutan jemaah dari Masjidil Haram dan Makkah ke Mina untuk menghabiskan Hari Tarwiyah dan bermalam di sana sebagai persiapan untuk Wukuf di Arafat, yang merupakan puncak ibadah haji tahunan, pada hari Sabtu.

“Total kampanye palsu yang berhasil disita mencapai 160 sejak 29 April 2024 dan kendaraan yang dipulangkan mencapai 135.098 kendaraan dari 4 Mei hingga Jumat, sementara 6.135 pelanggar peraturan tempat tinggal, kerja, dan keamanan perbatasan ditangkap di kota Makkah dari 19 April hingga Jumat,” tambahnya.

Juru bicara tersebut juga menyatakan bahwa jumlah non-penduduk Makkah yang dipulangkan mencapai 250.381 selama periode dari 4 Mei hingga Jumat, sementara 256.481 pemegang visa kunjungan telah dipulangkan hingga Jumat.

  • Bagikan