JAMBI (SR28) – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc mengharapkan agar Rapat Koordinasi (rakor) Pengurus dan Satkorwil Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI)/Forkom Sekwan se Indonesia dapat dijadikan ajang untuk rembuk bersama, mencari solusi terhadap tupoksi Sekwan dalam penyediaan pelayanan administrasi dan memberikan dukungan kepada DPRD. Acara ini dibuka oleh H.Prasetio Edi Marsudi,SH selaku Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI), (24/10) malam di SwissBell Hotel Jambi.
Rakor tersebut diselenggarakan tanggal 22 – 24 Oktober 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto,SH.I,M.Si, Ketua ASDEPSI/Forkom Sekwan Seluruh Indonesia Hadameon Aritonang, S.Sos. Acara ini dihadiri 18 provinsi dari 34 provinsi se Indonesia, dengan jumlah peserta 108 orang
Pjs. Gubernur Jambi mengapresiasi rakor ini. “Selamat datang di Provinsi Jambi, “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah” saya ucapkan kepada Bapak H.Prasetio Edi Marsudi, SH selaku Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia dan Ketua beserta Pengurus dan Satkorwil ASDEPSI, serta seluruh Sekretaris DPRD Provinsi se Indonesia dan rombongan. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ASDEPSI menjadikan Jambi sebagai tuan rumah rapat koordinasi ini. Semoga Sekretariat DPRD Provinsi Jambi dapat menfasilitasi acara ini dengan baik, sehingga memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan kepada Bapak dan Ibu sekalian,” ujar Ardy Daud.
Ardy Daud menjelaskan, Sekretaris DPRD Provinsi memiliki peran yang sangat strategis, baik secara internal dalam hal penyediaan pelayanan administrasi dan memberikan dukungan kepada DPRD untuk melaksanakan fungsinya dalam pembentukan Peraturan Daerah, anggaran, dan pengawasan, maupun peran sebagai mediator Pemerintah Daerah Provinsi dan DPRD Provinsi agar pelaksanaan peran DPRD yang tidak terlepas dari Pemerintah Daerah, dapat terkoordinasi dengan baik serta sinergis.
“Faktor penentu keberhasilan Sekretaris DPRD dalam menjalankan fasilitasi dan dukungan kepada anggota DPRD tergambar melalui fasilitasi penyelenggaraan kegiatan kedewanan yang menjadi tugasnya, serta dipengaruhi faktor-faktor lingkungan dan isu-isu strategis yang terkait proses demokratisasi dan desentralisasi. Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini, peran Sekretaris DPRD dalam memfasilitasi fungsi DPRD sedang diuji. Seorang Sekretaris DPRD harus mampu membuat format yang tepat agar anggota DPRD dalam pelaksanaan tugasnya yang berhubungan langsung dengan orang banyak dapat tetap aman dari bahaya terpapar Covid-19. Adaptasi Kebiasaan Baru harus diterapkan dengan ketat, sehingga anggota DPRD dan stakeholdernya merasa aman dan nyaman, tata tertib DPRD tidak dilanggar, dan tugas berjalan dengan lancar,” terang Ardy Daud.
Ardy Daud mengapresiasi forum rapat koordinasi yang diadakan oleh ASDEPSI ini, karena selain sebagai ajang silaturahmi, banyak hal yang dapat dihasilkan pada kegiatan ini, terutama sebagai ajang rembuk bersama untuk mencari solusi terbaik dalam melaksanakan tupoksi sebagai Sekretaris DPRD dengan segala tantangannya. Forum ini juga dapat menjadi sarana berbagi pengalaman praktek-praktek terbaik yang telah dilakukan oleh Sekretaris DPRD, sehingga dapat memotivasi satu sama lain untuk bekerja lebih baik dan inovatif.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto,SH.I,M.Si menyatakan bahwa penyelenggaraan forum kali ini hendaknya dapat memberikan kontribusi, sebagai sarana menyamakan persepsi terhadap suatu permasalahan, juga sebagai langkah alternatif yang dapat dilakukan oleh asosiasi dalam menyelesaikan problematika yang sedang terjadi.
“Ada beberapa tantangan yang kita hadapai saat ini. Saya berharap melaui pertemuan ini, Sekwan dapat memperkaya wawasan satu sama lain, sehingga tugas berat kami di tengah Covid-19, DPRD harus tetap jalan walaupun harus melalui protokol kesehatan. Beberapa pertemuan ada yang kami lakukan dengan virtual tetapi ada bebarapa yang kami lakukan harus bertemu langsung dengan masyarakat, turun ke lapangan, dan di tengah Covid-19 ini tidak mudah. Pertemuan ini juga membahas Perpres No 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional, di adalamnya ada sistem yang baru dan ini menjadi diskusi yang baik antar Sekwan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik di masa yang akan datang. Sistem dalam perpres ini tujuannya baik untuk transparansi dan mengoptimalkan indikator kinerja utama di RPJMD itu sendiri,”ujar Edi Purwanto.
H.Prasetio Edi Marsudi,SH selaku Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia mengharapkan pertemuan ini dapat dijadikan ajang silahturahmi dan bersama-sama berbagi ilmu. ”Saya harap pertemuan ini menjadi ajang silahturahmi dan diskusi, juga mencari solusi, serta ajang belajar bersama, apalagi ada narasumber kita dari Kemendagri. Saya berharap para peserta dapat bertanya sedetail mungkin kepada narasumber,” kata Prasetio.