KUALA TUNGKAL (SR28) – Peningkatan Jalan Rabat beton di RT.04 Dusun Sederhana Parit 6 (Enam) Desa Suak Samin,Kecamatan Pengabuan,Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 yang merupakan silpa anggaran 2022 terkesan Asal jadi,pasalnya Peningkatan Jalan tersebut Baru semumur Jagung sudah ada yang Retak bahakan mengeluarkan pasir dipermukaan jalan.
Dari peningkatan Rabat Beton Jalan tersebut Kepala Desa Suak Samin dinilai tidak memperhatikan Mutu Jalan tersebut,alis ingin mencari keuntungan yang cukup besar, bahkan saat mengaduk semen nya pun mengunakan Air Sungai,hal tentu membuat hasil adukan Semen tersebut tidak maksimal.
Kasi Perencanan Desa Suak Samin yang enggan menyebut kan namanya saat dikonfirmasiakan di Kantor Desa Suak Samin selasa (19/09/23) terkait keretkan jalan tersebut membenarkan kalau saat mengaduk adukan Rabat Beton Jalan tersebut mengunkan Air Sungai.
Ditempat yang sama Kepala Desa Bambang,S.Pdi,saat dikonfirmasikan hal yang sama pura-pura tidak paham atas pekerjaan tersebut,dan bertanya kepada perangkatnya,Kasi Perencanaan Desa, baik mutu Rabat Beton yang digunakan bahakan Air yang digunkan untuk mengaduk adukan semen Rabat Beton tersebut.
Bahkan dia mengatakan pekerjaan Dana ADD miliknya itu lebih parah dari proyek APBD Tahun anggaran 2023 yang terletak di Parit 6 desa Suak Samin yang kini sudah menimbulkan Batu dan pasir.
“Padahal itu juga baru selesai dikerjakan,” ujarnya seraya membela diri dari pertanyaan sejumlah wartawan.
Atas pekerjaan tersebut dari pantauan dilapangan sangat disayangkan semestinya Kepala Desa dapat memperhatikan mutu jalan tersebut agar dari Dana Anggaran tersebut tidak mubazir, namun ini malah sebaliknya.
“Untuk itu kita meminta pihak terkait Inpektorat Tanjab Barat dan BPK serta penegak hukm dapat segera melakukan Pemeriksaan terhadap kepala Desa dan Kasi Perencanaan Desa Suak Samin atas peningkatan Rabat Beton tersbut,” jelasnya. (Sabri)