SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi sukses menyelenggarakan ajang Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (SIGINJAI) 2025 selama lima hari, dari 30 April hingga 4 Mei. Acara ini menarik antusiasme besar masyarakat lewat rangkaian kegiatan yang meliputi perlombaan, seminar, pameran UMKM, serta kajian Islami dari ustadz nasional.
Kepala Kantor BI Jambi, Warsono, menjelaskan bahwa SIGINJAI 2025 menjadi etalase kekayaan potensi ekonomi syariah di Jambi. Rangkaian kegiatan mencakup pameran UMKM dan lembaga keuangan syariah, perlombaan bertema keislaman dan kopi, talkshow ekonomi syariah, hingga kajian keagamaan.
Tahun ini, pameran UMKM diikuti oleh 63 pelaku usaha lokal, terdiri dari 29 UMKM kuliner, 17 fashion/wastra, 10 kerajinan kriya, dan 7 klaster kopi unggulan. Total transaksi selama acara tercatat sekitar Rp829 juta, mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
SIGINJAI 2025 juga diramaikan dengan kompetisi bertema syariah seperti rebana, hadroh, berkisah Islami, dan Clash of Champions bertema keuangan syariah. Tak kalah menarik, kompetisi kopi turut digelar untuk menguatkan branding “Jambi Negeri 3 Kopi”, dengan kehadiran juri tingkat nasional.
Sebanyak 209 peserta dari lembaga pendidikan dan komunitas turut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan tersebut. Di sisi lain, talkshow menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, membahas topik-topik seperti rantai nilai halal, fesyen muslim, dan peran generasi muda dalam ekonomi syariah.
Tak hanya ekonomi, SIGINJAI 2025 juga menyentuh sisi spiritual. Kajian Islami bersama Ustadz Faris BQ dan Ustadz Subki Al-Bughury menjadi penutup rangkaian acara, membangkitkan semangat membangun ekonomi yang tidak hanya tumbuh, tetapi juga membawa keberkahan.
Warsono menegaskan pentingnya sinergi antara BI, pemerintah daerah, dan lembaga terkait dalam mempercepat pengembangan UMKM dan sistem keuangan syariah demi mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global. (*)