JAMBI(SR28) – Bocah perempuan berinisial K (4) yang hilang tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu, 23 Juli 2022 lalu dan sempat membuat heboh warga sekitar rumah korban. Namun, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di seputaran Kuburan Cina, Senin (25/7).
Mirisnya, K ditemukan tewas di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), tak jauh dari rumahnya.
Helmi, ketua RT 28 kelurahan Rawasari, kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB.
“Benar, ditemukan di dalam IPAL tadi sekitar jam 16.00,” katanya saat dikonfirmasi.
Ditambahkan Helmi, bahwa IPAL ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
“Jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban,” tambahnya.
Sebelumnya, K dinyatakan hilang di sekitar tempat tinggalnya di jalan Syailendra, melurahan Rawa Sari, kecamatan Kota Baru, pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu.
K merupakan balita yang berusia 4 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek seleher, ada tahi lalat di pipi kiri, gigi bagian atas sebelah kiri rompeng, terakhir kali terlihat memakai baju garis oren coklat dan putih kelana trening panjang warna hijau Lis kuning.
Sebelum dinyatakan menghilang, K masih terlihat bermain-main di sekitar rumah bersama dengan seorang temannya.
Menurut kesaksian warga sekitar, Aini (32), bahwa pada pukul 10.00 K masih terlihat bermain lumpur bersama dengan temannya. Kemudian ia pun menyuruh K pulang ke rumah, karena sudah menjelang makan siang.”Sebelum kejadian itu saya masih melihat K main lumpur, karena bajunya kotor, saya suruh mereka pulang ke rumah,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, terlihat ibu K sedang sibuk mencari dan memanggil anaknya. Setelah kejadian tersebut, semua masyarakat beserta keluarga K mencari di sekitar Kuburan Cina yang tak jauh dari rumahnya.
Salah satu tetangga, Amina (22) mengatakan bahwa di tempat terakhir kali K bermain, masih terlihat sepasang sendal yang ia kenakan. “Sendalnya juga masih terlihat di tempat mainnya itu,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa untuk mencari K, tetangga sekitarnya juga membuat informasi yang dibagikan di berbagai media sosial. (LIA)