JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., membuka acara Pelatihan Metode Iqro’ dan Sosialisasi Kurikulum Baru Tahun 2021 di Hotel Duta, Pasar Jambi (04/10/2021).
Pada kegiatan ini, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jambi menyampaikan bahwa acara pelatihan metode Iqra’ ini diikuti 100 orang peserta guru TPA yang berada di Kota Jambi dengan tujuan untuk meningkatkan standart guru TPA di seluruh Indonesia menuju Genearsi Qur’ani.
Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyambut baik adanya kegiatan pelatihan ini yang menitikberatkan pada Pelatihan Metode Iqro’. Metode ini merupakan salah satu metode pembelajaran Al-Qur’an yang praktis untuk dapat memudahkan santriwan dan satriwati dalam belajar membaca Al-Qur’an yang didalamnya diperkenalkan dengan huruf hijaiyah dan kaidah ilmu tajwid.
“BPKRMI ini menjawab kerisauan terhdap mesjid kita yang tidak memiliki manajemen yang baik. Di program saya, ada satu dai satu desa yang salah satu tugasnya untuk membina keagamaan di wilayah masing masing terutama pada anak remaja. Kita ini ingin membimbing remaja agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak baik” ujarnya.
“Sebagai salah upaya untuk menciptakan para generasi umat islam yang beriman dan bertaqwa serta mempersiapkan generasi muda khususnya di Provinsi Jambi, saya telah mempriortaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang salah satu prioritas programnya untuk mendorong Jambi yang Agamis. Bentuk komitmen saya melalui: pemberian honorarium bagi pegawai syara’, guru ngaji dan Madrasah Diniyah takmiliyah serta Pondok Pesantren; bantuan biaya umroh gratis bagi guru ngaji, hafidz qur’an dan pegawai syara’ berprestasi yang belum pernah umroh, pemberian honorarium da’i Kecamatan dan fasilitasi kualitas dan mutu pendidikan pesantren,” jelasnya.
“Tentunya besar harapan saya kepada para pengurus LPPTKA maupun BPKRMI Provinsi Jambi, teruslah berbuat yang terbaik dalam upaya memajukan pendidikan Al Qur’an usia dini di Provinsi Jambi sehingga dapat mendorong pelaksanaannya di setiap Kabupaten dan Kota lingkup Provinsi Jambi,” harapnya.
“Saya sangat bangga sekali dan memberikan apresiasi kepada teman-teman yang sudah membuat inisiasi acara ini dari LPPTKA-BKPRMI. Ini adalah suatu acara kegiatan yang menyangkut banyak umat, Pemerintah cuma ingin bahwa ada generasi-generasi tidak putus pembinaannya. Pelatihan ini saya kira sangat baik bagi saya, bagi anak negeri ini. Ini menjadi wadah bagi mereka untuk belajar pendidikan non-formal” tutupnya. (Agus/Sidik)