KUALA TUNGKAL (SR28) – Bupati Kab.Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fadilah Sadat minggu (12/11/23) kemarin menghadiri kegiatan Senam Bersama pada Acara Car Free Day dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Alun-alun Kuala Tungkal.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian lingkup Kabupaten Tanjabbar, Ketua Dharma wanita Kabupaten Tanjabbar, Direktur RSUD Kabupaten Tanjabbar, Kepala Puskesmas, serta seluruh masyarakat peserta senam bersama.
Dalam laporannya, Ketua pelaksana sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar H. Zaharuddin, SKM menyampaikan bahwa Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 mengusung tema.”Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” yang menjadi sebuah momen baik untuk mewujudkan sistem kesehatan nasional menjadi lebih kuat.
“Adapun berbagai rangkaian kegiatan yang kami laksanakan diantaranya perkemahan saka bakti husada, sunatan massal, dan juga beberapa perlombaan yang ditandingkan serta jumlah peserta Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang mengikuti yaitu dari seluruh Puskesmas, RSUD, Dinas Kesehatan, dan Saka Bakti Husada di 16 Puskesmas lingkup Kabupaten Tanjabbar,” papar Zaharuddin.
Sementara itu ditempat yang sama,Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat mengutarakan, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 setiap orang harus mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan baik ditempat pelayanan kesehatan terstandar dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten dengan biaya yang terjangkau serta mendapatkan informasi yang akutat atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang diterima.
“Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 ini sungguh sebuah momentum yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan tekad dan semangat kita semua untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati,”dengan meningkatnya penyebaran fasilitas pelayanan kesehatan dan bertambahnya jumlah dan kompetensi tenaga kesehatan di semua jenjang fasilitas pelayanan kesehatan, distribusi obat yang semakin membaik namun masih terdapat beberapa kendala seperti pembangunan kesehatan yang diantaranya masih tingginya angka kematian ibu dan bayi pravelensi gizi kurang, stunting, beberapa faktor determinan sosial, serta perilaku masyarakat merokok, pola makan dan konsumsi,” tambahnya.
Bupati berharap kondisi kesehatan di Indonesia terkhusus Kabupaten Tanjab Barat harus jauh lebih baik ,serta dapat memberikan pelayanan yang cepat dan transparan.
”Saya juga mengajak kita semua bergandengan tangan dan saling bahu membahu untuk mendukung dan mempertahankan hal-hal baik serta bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target-target pembangunan yang telah kita tetapkan,” tutupnya. (Sabri)