KUALA TUNGKAL (SR28) – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag didampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Inflasi Daerah tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri Secara virtual,Senin (30/01/23), Hadir Kajari Tanjab Barat, Asisten II, Asisten III, dan beberapa Kepala OPD yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara zoom meeting dari balai pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat.
Pada kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian mengatakan,”Presiden Joko Widodo di setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena Indonesia yang merupakan negara keempat terbesar di dunia bisa mengendalikan COVID-19 yang melanda selama dua tahun lebih.
“Ini berkat kerja sama kita semua, baik dari pusat maupun di Daerah,” ujar Tito Karnavian.
Lanjut Tito, dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor ekonomi yang stagnan, bisa berjalan seperti sebelumnya.
“Namun yang perlu kita waspadai saat ini adalah masalah inflasi, dan ini betul-betul harus menjadi isu penting karena menyangkut harga barang dan jasa, serta bersentuhan langsung dengan perut masyarakat,” tegas Tito.
Dijelaskan Tito, saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia berada di atas 5 persen yaitu 5,72 persen di kuartal III, dengan angka inflasi relatif terjaga dengan menyentuh angka 5,51 persen.
“Ini prestasi yang cukup bagus sehingga masyarakat tidak banyak terdampak kenaikan harga barang dan jasa, masyarakat juga bisa beraktivitas karena COVID-19 terkendali, dan ekonomi juga bisa tumbuh. Hal ini yang harus kita pertahankan di tengah-tengah situasi gejolak poltik geopolitik internasional dan ekonomi yang belum menentu di tahun 2023,” jelas Tito.
Terkait Inflasi Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa Pemkab Tanjung Barat memiliki langkah konkrit dalam mengendalikan inflasi, yakni melakukan operasi pasar.
“Insyaallah dalam minggu ini akan melakukan operasi pasar, terutama pada komoditi yang harganya naik, termasuklah cabai merah dan bawang merah,” ungkap Anwar Sadat.
Anwar Sadat juga menambahkan, pemerintah Daerah akan melakukan kerjasama dengan pihak Kajari, Kapolres dan Dandim untuk menjaga suplai ini, agar tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang ingin menaikan harga barang tersebut.
Bupati juga menyampaikan, langkah konkret lainnya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam hal pengendalian inflasi yakni mensupport melalui dana APBD guna menekan tingginya harga di pasar.(Sabri)