BW Bicara Fakta Tak Terbantahkan Saat Dinilai KSP Kesal

Salah satu kuasa hukum Partai Demokrat (PD) Bambang Widjojanto (BW) menuding era Presiden Joko Widodo (Jokowi) brutal jika mengakomodir kegiatan Kongres Luar Biasa Demokrat (KLB). Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menanggapi tuduhan BW. BW pun mengaku senang.

Awalnya, BW meminta pemerintah tidak mengakomodasi pihak-pihak yang terlibat dalam KLB Deli Serdang. Ia menilai akan terjadi kebrutalan demokrasi jika pemerintah menampung KLB.

“Tadi Mas Zaky mencontohkan konstitusi partai diinjak-injak. Kalau kemudian diakomodasi, difasilitasi, tindakan seperti ini, ini bukan sekedar hoax, ini kebrutalan, kebrutalan demokrasi terjadi di negeri ini semasa Pak Jokowi menjabat sebagai presiden. ., ”kata BW kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Hal itu disampaikan BW saat mengunjungi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat bersama 12 kuasa hukum lainnya. Ketua DPP Bamkostra PD Herzaky Mahendra Putra mengajak mereka mengajukan gugatan.

BW menegaskan bahwa masalah PD merupakan masalah nasional yang serius. Ia mengingatkan, masalah yang menimpa PD juga bisa menimpa pihak lain.

“Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan, jadi ini bukan main-main. Kalau orang-orang seperti ini dimudahkan dan diberi tempat, maka partai akan dimusnahkan dengan cara ini,” kata BW.

Acara yang diklaim sebagai pecahnya Partai Demokrat itu digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Dalam acara itu, Ketua KSP Moeldoko diangkat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun, KSP menilai pernyataan BW itu mengada-ada. Pasalnya, pernyataan BW dianggap tidak beralasan.

“Terlalu jauh, tanpa alasan, mengada-ada,” kata Ketua Ahli KSP Donny Gahral Adian saat dihubungi, Sabtu (13/3/2021).

Tonton video ‘BW: Jika Moeldoko Cs Ditampung, Ini Brutalitas Era Jokowi’:

[Gambas:Video 20detik]