KUALA TUNGKAL (SR28) – Pembangunan Drainase dan Conopi di Parit Satu pasar BJ,tepatnya dijalan Ahmad Yani (Jalan Bahagia) yang dikerjakan oleh CV.Jasa Mulia Abdi,Kunsultan pengawas Setindo Karya Konsultan,anggaran APBD 2022 besaran Dana Rp.3.991.711.728.84 hingga kini masih dalam pembnagunan Drainase akan tetapi dari kegitan tersebut disenyalir bayak kejanggalan terutama pada judul Plang merek dimana Judul dari kegitan tersebut Pembangun Drainase dan Conopi,akan tetapi yang terjadi dilapangan pembangunan Drainase hanya sekedar rehap,dan menggunakan dasar Drainase lama.
Bukan hanya itu Drainase yang saat ini dikerjakan juga tidak ada pembentukan Elevasi Muka Tanah Awal – Elevasi Dasar Saluran Akhir kemiringan Saluran. Rekanan hanya mengeruk dan membersihkan Drainase sebelumnya sudah lama dibangun yang tidak ada pembentukan Elevasi.
Hal tersebut bisa disimpulkan pembangunan Drainase yang saat ini dibangun Asal jadi.
Selain itu juga terjadi kecurangan dari ukuran Cincin Balokan yang dipasang untuk menahan sisi Drainase yang mana seharusnya jarak cincin tersebut 15 centi meter (CM), namun yang terpasang jaraknya 18,19 Centi Meter (CM). Selain itu juga Mutu Beton yang kata K250 namun terpantau dilokasi Mutu nya itu tidak mencapai dan di perkirakan K125 bahkan tidak Uji Lef.
Kabid Binamarga PUPR Tanjabbar Hilman,ST saat dikonfirmasikan melalui Via WhatsApp terkait Mutu Beton yang sempat di Video kan media ini,begitu cair dan diduga tidak memuhi setandar K250,tidak ada jawaban,memilih membungkam seakan mendukung Kecurangan yang dilakukan oleh rekanan, Rabu (19/10/22) kemarin.
Terpisah Konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan Riki, juga dikonfirmasikan hal tersebut melalui Via WhatsApp dengan jawaban demikian,”Itu saya ambil 12cm slump, jadi,’ tidak jadi masalah, saya di batching plannya bujang ngecek di batching, kalau di lapangan tinggal tuang” seraya mendukung kecurang pekerjaan Drainase.
Padahal pakta dilapangan jauh dari K250, demikian juga pekerjaan pun hanya sebatas Rehab bukan bangunan baru, hal itu kerap ditanyakan warga setempat.(Sabri)