Jambi (SR28) – Gubernur Jambi Al Haris meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memprioritaskan pembelian bahan pokok dari dalam Provinsi Jambi, bukan dari luar daerah. Menurutnya, langkah tersebut akan memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Al Haris saat meninjau SPPG di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Kamis (11/9/2025) sore.
“Saya pesankan ke pengelola SPPG agar memanfaatkan atau membeli bahan-bahan pokok yang ada di Jambi, agar perputaran ekonomi di Jambi semakin meningkat,” ujar Gubernur Al Haris.
Ia menambahkan, bahan pokok yang dibeli sebaiknya berasal dari petani lokal, termasuk beras dan minyak goreng yang telah diproduksi di Jambi.
“Kemudian minyak (goreng) kalau bisa minyak Jambi, ada merek Vipco misalnya. Jangan beli di luar Jambi, supaya ekonomi kita bergerak,” tegasnya.
Instruksi tersebut bukan kali pertama disampaikan oleh Gubernur Jambi. Sebelumnya, Al Haris juga telah menekankan pentingnya memanfaatkan produk lokal saat meresmikan SPPG Yayasan Lazuardi Kendari di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (28/7/2025) lalu.
Saat itu, ia menegaskan agar proses pengadaan bahan baku makanan bergizi (MBG) dilakukan di wilayah Jambi guna memberikan dampak langsung bagi perekonomian daerah.
“Jika mitra membeli bahan di luar Jambi, meskipun harganya mungkin lebih murah, dampaknya tidak akan signifikan bagi ekonomi Jambi. Sebaliknya, jika kita membeli dari petani lokal, maka uangnya akan berputar di daerah kita sendiri,” jelasnya.
Al Haris juga mendorong kemitraan strategis antara SPPG dan petani lokal untuk menjamin ketersediaan bahan pangan seperti cabai, kentang, bawang, beras, serta minyak goreng.
“Kami memiliki minyak goreng merek Vipco, produk lokal Jambi, yang bisa dijadikan opsi kerja sama dengan harga kompetitif. Intinya, dana yang dialokasikan oleh Presiden harus berputar di Jambi agar memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.



