JAMBI (SR28) – Tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi yang terdiri dari Dr. Moh Ihsan, S.E., M.Si., Drs. Firmansyah, M.E., Rohman Willian, M.Si., Dr. Meri Yarni, S.H., M.H., dan Dr. Ir. Adjidirman, M.P dibantu 4 Mahasiswa., melaksanakan pelatihan kepada pelaku UMKM di Desa Ture, Minggu 29 September 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM melalui penerapan digital finance dan inovasi bisnis digital.
Kegiatan dibuka oleh Dr. Moh Ihsan selaku Ketua Pengabdian, yang menyambut antusias para peserta. Dr. Ihsan menjelaskan pentingnya pelatihan ini untuk memajukan UMKM lokal dan meningkatkan daya saing di era digital.
Pelatihan sesi I disampaikan oleh Dr. Ir. Adjidirman, M.P., dengan tema Peningkatan Produktivitas Bisnis Desa Ture melalui Peningkatan Produksi Duku dan Durian. Beliau menjelaskan teknik peningkatan kualitas dan produksi hasil pertanian unggulan Desa Ture, terutama buah duku dan durian, untuk membantu para pelaku UMKM mengoptimalkan hasil usaha.
Materi kedua dibawakan oleh Muhammad Haris Saputra, S.E., M.B.A., dengan fokus pada Penggunaan Digital Finance menggunakan E-Wallet dan QRIS untuk Peningkatan Tata Kelola UMKM di Desa Ture. Dalam sesi ini, Haris memperkenalkan penggunaan teknologi keuangan digital, seperti e-wallet dan QRIS, yang dapat mempermudah transaksi dan memperluas akses pasar bagi para pelaku UMKM.
Kepala Desa Ture, Usman S.H, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia merasa bangga dengan perhatian yang diberikan kepada desanya melalui program pengabdian ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian desa,” ungkapnya.
Salah satu pelaku UMKM, Riyandi, mengaku sangat terbantu dan terinspirasi dengan materi yang diberikan. “Saya merasa lebih siap untuk menerapkan teknologi digital dalam mengelola usaha saya. Ini akan membantu kami dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Sebagai penutup, Dr. Moh Ihsan menyampaikan harapannya agar UMKM di Desa Ture semakin berkembang setelah mengikuti pelatihan ini. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami yakin UMKM di Desa Ture dapat bersaing lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka. Semoga apa yang telah dipelajari hari ini bisa diaplikasikan untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.