TEBO (SR28) – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo tingkat SMP, SD maupun TK, sudah mulai dilaksanakan pekan ini. Meskipun di tengah wabah Covid-19, belajar tatap muka mulai dilaksanakan.
Proses pembelajaran tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti terlihat di lapangan, tampak wali murid saat mengantar dan menjemput anak mereka sudah menggunakan masker. Namun ada pandangan yang menarik perhatian, justru para guru di salah satu sekolah tak menggunakan masker saat berada di lingkungan sekolah.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Tebo, Andri angkat bicara. Dirinya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Seharusnya ketika pembelajaran tatap muka dimulai, proses pembelajaran menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kepada dewan guru dan murid saat memasuki areal sekolah, diwajibkan memakai masker sebagai upaya antisipasi penyebaran Virus Corona,” kata Andri.
Selain dewan guru dan murid, penerapan yang sama juga di instruksikan kepada warga yang masuk ke areal sekolah, agar mengikuti protokol kesehatan.
Andri juga mengatakan akan membahas hal ini bersama ketua Komisi DPRD Tebo.
“Nanti kita akan turun ke lapangan, untuk memastikan apakah pihak sekolah menjalankan instruksi yang telah ditetapkan sebelum pembelajaran tatap muka.
Kedepan, dewan akan terus memantau sekolah dalam penerapan protokol kesehatan setiap melaksanakan belajar mengajar.
” Jika ada sekolah yang mengabaikan instruksi tersebut, akan diberi peringatan, suhu tubuh siswa juga harus dicek oleh pihak kesehatan maupun sekolah,” ujarnya. (Tim Liputan).