Aksi unjuk rasa di depan pintu masuk DPRD Provinsi Jambi, Jumat (15/7) siang kembali berlangsung. Massa terdiri dari HMI,GMNI, GMKI dan KAMMI menuntut realisasi janji politik satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jambi Al Haris Sani.
Berbeda dengan unjuk rasa sebelumnya, Aliansi yang tergabung dalam Cipayung Plus Jambi ini menghadirkan sosok The King Of Pengicuh berhiaskan selempang bertulis The King Of Pengicuh lengkap dengan mahkota, kemeja putih dan dasi.
Seolah memperagakan Al Haris, Mahasiswa yang berkostum The King Of Pengicuh itu menyuarakan “Jika bapak ada salah, tolong diingatkan teman mahasiswa” sembari massa dalam unjuk rasa itu menjawab dengan gelak tawanya “Sudah berulang kali Pak Gubernur, kami mengingat bapak”.
Seruan aksi Cipayung Plus daerah Jambi kembali bergerak menuntut realisasi BUMD minyak goreng, jalan khusus batu bara, mewujudkan reforma agraria, menagih tambang rakyat serta polemik DUMISAKE.
“Satu tahun menjabat tapi tidak ada satupun yang direalisasikan, jika kami tidak didengar, lebih baik gubernur Jambi turun”, tegas orator massa saat unjuk rasa Cipayung Plus Jambi.
Saat unjuk rasa berlangsung massa dan polisi hampir terlibat cekcok usai saling dorong, beruntungnya situasi masih bisa dikendalikan oleh aparat kepolisian lainnya. (LIA)