JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum memotivasi para wisudawan/wisudawati untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama untuk memenuhi kesiapan menghadapi abad ke-21 dan Revolusi Industri 4.0, yakni SDM yang adaptif, fleksibel, kreatif, inovatif, dan mengusai IT, bahasa internasional, komunikatif, punya sikap leadership yang tinggi, dan juga mempunyai etika moral yang luhur. Motivasi tersebut disampaikannya saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Batanghari (Unbari) dalam Rangka Wisuda Diploma, Sarjana, dan Magister Ke-47 Tahun Akademik 2019/2020, di BW Luxury Hotel, Sabtu, (08/08/2020).
Fachrori mengatakan, perkembangan teknologi dan kemajuan ekonomi saat ini menjadi tantangan berat bagi sarjana-sarjana yang baru lulus dari jenjang pendidikan perguruan tinggi. ”Bagi sarjana yang baru lulus dari Unbari Jambi harus menyadari bahwa saat ini zaman era Revolusi industri 4.0, dimana teknologi industri telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas dengan penggunaan komputerisasi dan data yang tidak terbatas, karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang massif, sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin,” kata Fachrori.
“Era saat ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk didalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi. Era yang diwarnai oleh kecerdasan buatan, era super computer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, inovasi dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial yang akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan, dan juga politik,” ujar Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori juga menjelaskan, dalam peningkatan SDM di Provinsi Jambi, Pemerintah Provisi Jambi juga banyak memberikan solusi bagi para pelajar SMA, SMK, dan Para mahasiswa Diploma, S1 saapai Magister diberikan berbagai macam program. ”Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamais, dan berkesetaraan gender mulai dari SMA, SMK, D3, S1, S2, S3 dan Dokter Spesialis dan menjalin berbagai kerjasama baik dengan-lembaga dalam negeri maupun dengan instansi di luar negeri. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga terus berupaya meningkatkan keterampilan SDM angkatan kerja, melalui berbagai pelatihan dan pemagangan sampai ke Jepang, agar tenaga kerja kita memiliki soft skill, hard skill, dan competitive skill yang dibutuhkan oleh dunia Usaha kerja,” jelas Fachrori.
Sebelumnya, Rektor Universitas Batanghari H.Fachruddin Razi,SH,MH menyampaikan, pelaksanaan wisuda kali ini terasa berbeda dari pelaksanaan wisuda sebelumnya. Biasanya, acara wisuda dihadiri oleh orangtua wisudawan, tamu-tamu kehormatan, undangan dari berbagai instansi, serta seluruh dosen di Unbari. Karena adanya pandemi Covid-19, wisuda seperti biasa tidak dilaksanakan. Namun, pelaksanaan wisuda ke-47 memenuhi Protokol Kesehatan Covid-19, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan pengukuran suhu tubuh, serta tidak bersentuhan secara fisik ataupun bersalaman dan tidak berkerumun. Untuk itu, marilah sama-sama kita mematuhi dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran,” kata rektor.
Fachruddin Razi menuturkan, pada pelaksanaan wisuda ke-47 ini, 581 orang yang dinyatakan lulus, yang meliputi 5 fakultas dari 16 program studi yang ada di lingkungan Universitas Batanghari. Rincian dari 581 orang lulusan tersebut: lulusan jenjang pendidikan Strata Dua (S2) 46 orang, lulusan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) 529 orang dan lulusan jenjang pendidikan Diploma Tiga sebanyak 6 orang orang. Pada jenjang Pendidikan S2 terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 54 orang, Fakultas Ekonomi 203 orang, Fakultas Hukum 215 orang, Fakultas Teknik 26 orang, dan Fakultas Pertanian 31 orang. Sedangkan pada jenjang Diploma Tiga sebanyak 6 orang yaitu dari Program Teknik Listrik.
“Dengan diwisudanya sebanyak 581 orang wisudawan/wati pada hari ini, maka Universitas Batanghari telah menghasilkan lulusan sebanyak 14.140 orang,” ujar eektor.
“Harapan saya kepada seluruh wisudawan hari ini, setelah saudara-saudara meninggalkan Universita Batanghari, jagalah nama baik almamater dengan cara menunjukkan jati diri sebagai seorang Sarjana dan Magister yang beriman dan bertakwa, serta siap untuk bekerja keras guna menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, bagi saudara sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Tuntutlah ilmu sepanjang hayat dikandung badan, dengan tak henti-hentinya memperbanyak membaca berbagai referensi dan aplikasikanlah dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas rektor.