SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Memasuki musim kemarau tahun 2025, sejumlah wilayah di Provinsi Jambi mulai menunjukkan munculnya titik-titik panas.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera membentuk tim terpadu guna memantau dan menangani cuaca ekstrem.
Tim ini akan melibatkan berbagai pihak, seperti Korem, Dinas Sosial, BPBD, serta instansi terkait lainnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa status siaga akan ditingkatkan menjadi status darurat dalam minggu ini.
Ia meminta BPBD untuk menyiapkan posko-posko siaga yang bekerja sama dengan instansi terkait agar penanggulangan bencana bisa dilakukan secara cepat, efisien, dan dampaknya dapat diminimalkan.
“Status Karhutla akan ditingkatkan oleh BPBD Provinsi dalam pekan ini. Ini berarti seluruh kesiapan, termasuk posko dan pemangku kepentingan seperti Masyarakat Peduli Api, sudah mulai bersiaga,” ujar Al Haris.
Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan.
“Seperti biasanya, saya juga meminta agar tim di lapangan mulai aktif memantau kondisi cuaca. Tim ini terdiri dari unsur Korem, Dinas Sosial, BPBD, serta Dinas Perkebunan dan Kehutanan,” tutupnya.