Gubernur Al Haris: Standar IPM dan Pendidikan Muaro Jambi Harus Sama dengan Daerah Lain

  • Bagikan
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH

“Sebagai pelaku pendidikan, kepala sekolah, guru, agar mengurangi ketimpangan IPM tersebut bisa teratasi dan sejajar dengan kabupaten lain, untuk itu mari bersama kita tingkatkan, apakah disiplin anak-anak kita tingkatkan, atau kurikulumnya yang harus cepat dikembangkan di sekolah ini. Mulai dari sekarang peran kepala sekolah dalam mengejar IPM harus ditingkatkan, dan ini untuk jadi perhatian,” sambung Gubernur Al Haris.

Pada saat Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh siswa dan siswi SMAN 2 Muaro Jambi yang hadir saat ini, artinya pemerintah terus hadir untuk ini dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi.

“Pemerintah terus hadir dalam memberikan/meningkatkan pemahaman bagi siswa/siswi tentang pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dan juga mengenal dan menggali jati diri sebagai anak bangsa, agar seluruh siswa/siswi mengikuti acara ini. Semoga keikutsertaan anak-anak kami dapat memberikan manfaat besar dalam menambah wawasan bagi kita semua,” ucap Gubernur Al Haris.

“Dalam menggali jati diri sebagai anak bangsa dalam menjaga NKRI, apa yang bisa kita sumbangkan untuk bangsa ini, sedangkan negara sudah banyak memberikan kepada kita, seperti pembangunan fasilitas jalan, bangunan sekolah yang memadai, bea siswa, berobat gratis dan banyak lainnya. Untuk itu kita perlu memahami daerah kita yang lebih amanah, membela negara kita dan memajukan pembangunan disegala bidang,” lanjut Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan, kenapa Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan penting, karena memberikan pemahaman, menambah wawasan bagi semua, sehingga memiliki cara pandang/perspektif/paradigma yang tepat terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Negara kita, Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, sangat beragam penduduknya, baik suku, ras, budaya, bahasa, dan agama. Keberagaman/kemajemukan ini merupakan anugerah yang harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Gubernur Al Haris.

  • Bagikan