Gubernur Jambi Akui IPM Sungai Penuh Kalahkan Merangin

  • Bagikan
ms-674x450-1.jpg

SUNGAI PENUH (SR28) – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri hari jadi Kota Sungai Penuh ke-13 tahun 2021 yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (08/11/2021).

Dengan menggunakan Baju Adat Kota Sungai Penuh, Gubernur Beserta istri disambut dengan Tarian adat Bumi Sahalun Suhak Salatuh Bedil.

“Alhamdulillah, dengan izin Allah Sungai Penuh genap berusia 13 tahun walaupun berusia masih muda, kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Sungai Penuh sudah sama dengan kabupaten/kota lainnya,” ujar Gubernur Al Haris.

Menurut dia, ada beberapa indikator kemajuan daerah ini sudah melebihi Kabupaten/Kota lain, contohnya Indek Prestasi Manusia (IPM).

“Indeks Prestasi Manusia Sungai Penuh ini mengalahkan Merangin artinya adalah kemajuan dibidang SDM di Kota Sungai Penuh ini luar biasa dan itu patut disyukuri,” sebut dia.

Selain itu, Haris juga memberikan ucapan terima kasih kepada kinerja Satgas Covid yang telah berjuang melawan covid sehingga Sungai Penuh menjadi zona Kuning dan vaksinasinya hampir 60 persen pada dosis pertama.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada tokoh tokoh terdahulu yang sudah berjuang untuk berdirinya Kota Sungai Penuh. Perjuangan untuk memekarkan sebuah daerah ini luar biasa, kenapa? Karena kita berebut dengan daerah lain di seluruh Indonesia ini, kalau tidak kuat dari semua sisi tidak bisa mekar.

Maka hari ini perlu bersyukur berkat orang tuo kito Pak H. Fauzi Siin dengan kemampuan beliau dan jaringan yang kuat, mekarlah Sungai Penuh ini. Kalau tidak mekar Sungai Penuh ini, maka SDM Kerinci ini melimpah,” jelasnya.

Ia menyarankan agar Kerinci dan Sungai Penuh berbarengan saling menyatu dan tinggal lagi Forkopimda harus sejalan membenahi ini semua.

“Pendapatan kita kedepan adalah sektor Pariwisata. Sungai Penuh ini fokuskan menjadi daerah jasa, pelayanan dan perdagangan dengan Modal SDM dan Pariwisata. Boleh semua orang berwisata Kerinci tapi layanannya milik Sungai Penuh, seperti Hotel, Rumah Makan dan Budayanya.

Oleh karena itu masih banyak yang harus kita benahi mulai dari hotel-hotelnya agar layak dikunjungi wisatawan dari luar. Kita ingin kedepan berkomitmen agar Kerinci-Sungai Penuh ini Branding Wisata diwilayah barat, oleh karena itu perlu pembenahan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, agar mampu mendorong percepatan dibidang Pariwisata” ujarnya.

  • Bagikan