JAMBI (SR28) – Gubernur Jambi Al Haris melantik Pengurus Bidara (Bina Daiyah dan Masyarakat) Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (2/10/2021).
Organisasi ini diketuai oleh Ir. Anti Yosefa. Al Haris mengapresiasi terbentuknya Bidara Provinsi Jambi.
Daiyah/dayah yakni ibu-ibu/perempuan pengasuh anak, dan anak yang diasuh adalah anak orang lain atau bukan anak kandungnya sendiri.
Kata Haris, tugas ini sesungguhnya merupakan kegiatan yang sangat mulia dalam mengasuh dan mendidik anak anak agar bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Pengasuhan anak dimaksud tentunya bukan hanya untuk mengasuh secara fisik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai mental dan spiritual, artinya Ormas Bidara melalui tugas dan tanggung jawab daiyah melakukan pembangunan karakter dan akhlak.
Kegiatan yang dilaksanakan Ormas Bidara ini sejalan dengan salah satu misi dalam Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional), yakni memantapkan kualitas sumber daya manusia.
“Alhamdulillah saya hari ini sudah melantik dan mengukuhkannya. Saya tertarik karena ini dai perempuan. Kita tahu bahwa keberadaan ibu-ibu Dai ini kadang memang tidak diperhitungkan dan kebanyakan penceramah itu laki-laki, padahal mereka punya massa, punya ilmu dan punya kemampuan. Oleh karena itu saya mendukung keberadaan Bidara ini, kita berharap mereka menjadi organisasi yang kuat, yang matang, yang bisa nanti tampil dalam membina dai-dai kedepannya, sehingga dengan demikian mereka punya visi yang jelas dimasyarakat, yakni misi dakwah Menyebarkan syiar islam” katanya.
Senada dikatakan Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesti Haris sekaligus pelindung Bidara Provinsi Jambi.
“Kita harus bersama-sama membantu pemerintah untuk membangun Jambi melalui program-program Bidara, terutama di bidang SDM, supaya kita mempunyai Daiyah-Daiyah berkualitas kedepannya,” sebut Hesti Haris
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi dan Ormas-Ormas Perempuan di Provinsi Jambi. (Ags)