KOTA JAMBI (SR28) – Pemerintah Provinsi Jambi telah mengeluarkan intruksi untuk kembali menggulirkan kegiatan belajar mengajar atau KBM secara tatap muka di sekolah bagi seluruh siswa SMA di Kota Jambi pada 17 Februari 2021.
Hanya saja, keputusan untuk mengizinkan siswa SMA itu untuk kembali melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah mendapatkan reaksi beragam dari siswa.
Mulai dari yang setuju, hingga yang menolak lantaran takut akan terpapar Covid-19.
“Kurang setuju sebenarnya, karena kebijakan kembali menggulirkan KBPM secara tatap muka di sekolah dikhawatirkan memperbesar resiko terjaidnya penularan Covid-19,” ujar Malcom David, Siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi saat ditemui SR28.
Selain itu, metode pembelajaran daring masih dinilai sebagai langkah teraman untuk saat ini selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Namun, ada juga siswa yang setuju dengan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pasalnya, dengan metode pembelajaran tatap muka akan mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran yang lebih efektif
“Setuju kalau sekolah tatap muka, karena kami lebih mudah memahami pelajaran secara langsung, jadi lebih efektif,” ujar Reski Dwiyulian, siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi.