KUALA TUNGKAL (SR28) – Proyek Strategis Nasional Pemasangan Jaringan Gas Bumi (JARGAS) yang kini ada di dalam kota Kuala Tungkal,Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dikeluhkan masyarakat dalam kota Kuala Tungkal.
Hal tersebut dikarenakan bekas galian tanah Pemasangan Jaringan Gas Bumi yang sudah digali tidak segera ditutup oleh Rekanan sehingga memakan banyak korban yang terperosok kedalam lobang galian tersebut,seperti kendaraan roda 2 dan Roda 4.
Banyaknya keluhan tersebut sehingga membuat kepala dinas PUPR Tanjung Jabung Barat Apri Dasman,ST.MT Selasa (11/10/22) turun dan protes kepada penanggung jawab pemasangan Jaringan Gas Bumi yang sudah membuat ruas jalan yang ada di dalam kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berlobang seperti yang dikeluhkan masyarakat.
Dijelaskan Apri Dasman,ā€¯Mereka efektif kerja sejak 13 Maret 2022 lalu, dan saat ini mereka masuk masa addendum atau pertambahan waktu,dan kita saat ini banyak di protes masyarakat, karena taunya mereka Dinas PUPR tapi ini sesungguhnya tanggung jawab kontraktor pelaksana pemasangan Jargas,” ungkap Apri Dasman.
“Secara lisan kita sudah sering menegur agar segera melakukan tindakan dengan menimbun galian galian yang ada yang buat oleh rekanan, namun teguran yang kita sampaikan tidak juga digubris atau di indahkan oleh rekanannya dan itu dari 2 Minggu yang lalu kami sudah minta tolong Diperhatikan jalan yang digali, tapi tidak dengar oleh rekanannya,” ulas Apri Dasman.
Untuk itu Kadis PUPR mengultimatum pihak rekanan pemasangan Jaringan Gas Bumi (Jargas) segera memperbaiki, karena banyak program pembangunan yang ada di daerah dan sesegera mungkin akan dilakukan.
“Jangan dengan ada program ini, program kita di daerah terhambat,”tegasnya. (Sabri)