JAMBI(SR28)-Universitas Jambi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu perwujudan tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pada kegiatan PPM ini mengusung tema “Pelatihan Pembuatan Kopi Rempah Celup (Kore) Sebagai Upaya Pengembangan Produk Kopi Liberika Di Desa Jati Mulyo Kabupaten Tanjung Jabung Timur” dengan sasarn warga masyarakat Desa Jati Mulyo.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan pada bulan September yang lalu ini dilaksanakan oleh 5 orang Dosen yaitu Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc., Ph.D sebagai ketua, Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si, Indra Lasmana Tarigan , S.Pd., M.Sc., Ratih Dyah Puspitasari, S.Si., M.Si sebagai anggota pelaksana pengabdian, pada kegitan PPM ini juga dibantu 2 orang mahasiswa program studi kimia fakulta ssains dan teknologi universitas Jambi.
Kegiatan PPM dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Pada kegiatan penyuluhan masyarakat diberikan materi terkait dengan kopi liberika, manfaat serta potensi pengembangan produk kopi rempah, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan yaitu masayarakat dibimbing secara langsung bagaimana teknik pembuatan kopi rempah. Rempah yang digunakan pada kegiatan ini adalah cengkeh, jahe, kapulaga, kayumanis. Selain itu masyarakat juga dibekali bagaimana teknik pengemsan produk, dimana pada kegiatan ini kopi rempah disajikan dalam bentuk kopi celup.
Pada kegiatan ini Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si menjelaskan pembuatan inovasi produk kopi celup bertujuan untuk mengurangi ampas seduhan kopi bubuk. Perpaduan kopi dan rempah akan memberikan cita rasa dan aroma yang khas pada kopi, selain itu penambahan rempah-rempah juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.
Yuli sebagai perwakilan dari Perangkat Desa menyatakan bahwa kegiatan PPM pembuatan kopi rempah ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan serta keterampilan warga desa jatimulyo dalam mengolah kopi liberika, mengingat di Daerah Jati Mulyo sedang digalakkan penanaman kopi Liberika ini oleh pemerintah setempat.*
