SEOUL – Sekitar 1.000 orang telantar akibat bajir di Korea Selatan pada 2 Agustus lalu menjadi prioritas para pejabat negara itu agar mereka tetap aman dan sehat dengan langkah pencegahan penularan Covid-19 di tempat-tempat penampungan yang ramai.
Upaya tersebut dilakukan saat pemerintah menimbang untuk mengumumkan zona-zona bencana pada Rabu.
Setidaknya 15 orang tewas dan lebih dari 1.500 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena hujan selama 42 hari berturut-turut memicu banjir dan tanah longsor di Korsel. Itu merupakan musim hujan terpanjang di negara itu dalam 7 tahun terakhir.