sr28jambinews.com, Jambi-Bertempat di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al Hidayah Provinsi Jambi, Doktor Maulana lantik sebanyak empat ratus santri di PKP Al Hidayah, Pada Jumat Sore.
Kedatangan Maulana disambut hangat oleh Direktur PKP Al Hidayah, Hasan Basri Husin, beserta Pendekar Utama Tapak Suci Provinsi Jambi, Raden Ahmad Suandi.
Tak ketinggalan para wadir yang hadir, Ust Hasbullah dan Ust Muslim. Serta Penerbit buku tiga serangkai pun hangat menyambut Maulana.
Empat ratus santri berpakaian merah ini merupakan anggota Tapak Suci yang akan dilantik oleh maulana. Suandi selaku Pendekar Utama Tapak Suci Provinsi Jambi pun berpesan kepada seluruh santri untuk tetap mengedepankan akhlak dan adab, diutarakan oleh Suandi bahwa poin penting tapak suci adalah akhlak dan adab.
“Tapak Suci itu bukan untuk berbangga-banggan. Karena sesuai dengan semboyan kita, dengan iman dan akhlak kita menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak kita menjadi lemah. Fisik itu nomor dua, akhlak dan adab nomor satu”, tutur Suandi.
Sebagai pondok yang menggabungkan 3 kurikulum, yaitu modern, salaf dan tahfidz. PKP Al Hidayah tentu sangat mendukung setiap organisasi atau ekstrakurikulernya. Oleh karena itu, Hasan Basri Husin berpesan agar Tapak Suci ini didalami dengan profesional dan serius. Agar menjadi skill yang berguna setelah lulus
“Tapak Suci ini akan menempa santri santri ini, sesuai dengan kurikuum kita. Maka pesan abah, profesional lah dalam berlatih, agar kelak mejadi bekal kita setelah lulus”, pesan Hasan Basri kepada santri.
Disamping itu, sebagai calon walikota dengan hasil survey tertinggi, Maulana memberi semangat kepada Santri untuk terus belajar dan mengajak para orang tua untuk mondokkan anak nya di PKP Al Hidayah.
“disetiap lini kehidupan, santri sekarang sudah berperan aktif. Menjadi seorang pemimpin, TNI, Polri dan lainnya. Tentunya, apabila santri yang memimpin, tentu akan mengedepankan iman dan takwa. Untuk itu, ayah bunda, ayo masukkan putra putrinya di PKP Al Hidayah”, Ujar Maulana.
