KUALA TUNGKAL (SR28) – Terkait penayangan Tiga Paket Proyek APBD Tanjabbar 2021 yang ditayangkan oleh ULP bagian Srketriat Daerah Tanjabbar melaui webset nya,kegiatan milik Dinas Perkim Paket Proyek Tender Banci (TML) Diatas 200 juta disoalkan oleh aktivis Tanjabbar salah satu nya LSM PETISI.
Ketua LSM PETISI Tanjabbar Syarifuddin,AR mengatakan, “Ditayangkannya 3 paket proyek APBD 2021 oleh ULP Senin tanggal 21 Juli 2021 milik Dinas Perkim tanpa judul yang jelas seperti pekerjaan Desa Semau dari Parit IV Kecamatan Bram Itam dengan Pagu Rp. 249,5 Juta, Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara (2) dengan dana Rp.246,2 Juta kemudian Desa Pematang Buluh Kecamatan Betara dengan dana Rp. 245,2 juta. ULP Seketriat Tanjabbar sengaja menayangkan paket Dinas Perkim,tidak Jelas,” ungkap Ketua LSM PETISI Selasa (22/06/21).
“Adanya penayangan 3 paket proyek diduga Tidak Jelas yang di tayangkan oleh ULP ini ada Indikasi proyek pesan seseorang,kepada Oknum Dinas Perkim dari 3 judul yang ditayangkan tersebut, dimana tidak jelas jenis pekerjaan sehingga membuat pertanyaan besar bagi kita LSM pengiat anti korupsi, kenapa dan ada apa di penayangan tiga paket proyek tersebut,” papar Syarifuddin, AR.
“Atas penayangan Tiga Paket Proyek PML APBD Tanjabbar 2021 tersebut yang tidak jelas pekerjaan nya kita minta pada penegak hukum untuk menyelidiki dan memeriksa oknum Dinas Perkim dan ULP Tanjabbar terkait penayangan tersebut,” pungkas Syarifuddin. (Sabri)