SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pihak Manajemen Bandara Sultan Thaha Jambi memastikan bahwa kondisi landasan pacu telah kembali aman dan layak digunakan oleh pesawat setelah dilakukan perbaikan permanen pada Jumat dini hari.
General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun, menyampaikan bahwa proses perbaikan dilakukan setelah penerbangan terakhir pada pukul 02.00 WIB, Jumat (11/4/2025).
“Hal ini menjadi perhatian kami. Setelah operasional penerbangan selesai, kami langsung melaksanakan perbaikan secara permanen, sehingga hari ini operasional bandara kembali berjalan normal,” ujar Ardon.
Ia menambahkan, perbaikan dilakukan sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku. Meskipun begitu, pihak bandara akan merencanakan perbaikan jangka panjang secara lebih menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penerbangan ke depan.
Insiden lendutan pada landasan pacu sebelumnya terjadi pada Kamis (10/4) sekitar pukul 14.30 WIB, diduga akibat suhu panas ekstrem. Peristiwa ini menyebabkan pesawat Lion Air JT603 tujuan Jakarta dengan lebih dari 200 penumpang sempat tertahan karena ban pesawat menempel pada permukaan landasan.
Ardon menyebutkan bahwa hanya satu titik di landasan yang mengalami kerusakan. Akibat kejadian tersebut, operasional bandara sempat dihentikan sementara hingga pukul 17.30 WIB untuk proses evakuasi pesawat dan penumpang, yang kemudian diarahkan kembali ke ruang tunggu.
Pada pukul 18.00 WIB, landasan dinyatakan dapat kembali digunakan dan bandara kembali dibuka. Seluruh aktivitas penerbangan dilanjutkan hingga penerbangan terakhir pada pukul 02.00 WIB, Jumat dini hari.
Ardon menegaskan bahwa pihaknya selalu mengutamakan keselamatan dan melakukan pemeriksaan rutin kondisi landasan pacu setiap dua jam sebelum pesawat mendarat.
“Prosedur keselamatan kami sangat ketat, dan ini adalah prioritas utama dalam operasional bandara,” pungkasnya.
Setidaknya belasan jadwal penerbangan sempat terganggu akibat insiden ini. (*)