KUALA TUNGKAL (SR28) – Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, Rabu (24/11/21) dapat kunjungan Kerja Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK-RI Azril Zah beserta Tim, lawatan tersebut dalam rangka rapat koordinasi pemberantasan korupsi Terintegrasi di Kabupaten Tanjab Barat.
Kunjungan tersebut dikatakan Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH,merupakan program pencegahan korupsi yang digagas KPK melalui aplikasi Monitoring Centre for Prevention (MPC).
“Sebagai cara untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik,melalui perbaikan sistem,regulasi dan yang terpenting sistem pengelolaan transparansi dan akutanbel,” kata Hairan dalam sambutannya saat rapat Kooordinasi Pemberantasan Korupsi Bersama Direktorat Pencegahan Korupsi KPK-RI Azril Zah.
Lanjut Wabup Hairan ,”Saya sangat mendukung atas kegiatan MCP KPK ini dengan berfokus pada area intervensi,yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP,optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa,” ujarnya.
“Terkait 8 area intervensi yang dilakukan Pemkab Tanjab Barat semaksimal mungkin untuk menuju perubahan yang lebih baik.”Dimana sekarang kami telah mencapai progres sebesar 67,99% dengan rincian per area intervensi antara lain, perencanaan penganggaran 51,25%, Pengadaan barang dan jasa 80,15%, perizinan 80,32%, pengawasan APIP 50,85%, manajenen ASN 69,47%, optimalisasi pajak daerah 76,33, Manajemen aset daerah 80,64%, tata kelola keuangan desa 58,55%,” ungkap Wabup.
Wabup Hairan juga menjelaskan bahwa capaian proges MCP ini masih dibawah target minimal sebesar 80%, sehinga Pemkab akan terus melakukan upaya menuju target pencegahan korupsi yang lebih baik agar visi misi yang telah ditetapkan dapat terwujud.
“Dimana Pemkab Tanjab Barat senantiasa berkomitmen dan mendorong OPD terus berusaha dan meningkatkan kinerja, melakukan evaluasi, dan inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan yang terbebas dari korupsi.“dan Tentunya, Semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta stakeholder dari masyarakat, media lokal, aparat penegak hukum, serta kementerian/lembaga terkait,” jelas Wabup Hairan.
Terpisah Satgas Wilayah 1 Sumatera Direktorat Pencegahan Korupsi KPK RI Azril Zah dalam sambutannya mengatakan kedatangannya untuk pendampingan dalam pencegahan Tipikor di Pemkab.
“Tim kami datang ke Kab.Tanjab Barat dalam rangka untuk melakukan pendampingan,Jadi programnya itu pencegahan kepada Pemda apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi,ayo sama sama kita cegah korupsi,” kata Azril Zah.
Lanjut Azril Zah,” Fokus pencegahan korupsi mencakup Perbaikan tata kelola Pemerintahan,dan Penyelamatan Asset dan Keuangan Daerah,dan Tematik seperti Penanganan Covid-19,Dana Bansos dan Penanganan pasien, Optimalisasi BUMD, Fasilitasi program pencegahan korupsi, kepatuhan LHKPN, Pengendalian Gratifikasi,Pendidikan Anti Korupsi,” tandasnya. (Sabri)