SR28JAMBINEWS.COM, KOTA JAMBI – Dalam upaya mewujudkan visi Kota Jambi BAHAGIA, khususnya sebagai kota yang religius, Pemerintah Kota Jambi terus mengembangkan program keagamaan secara progresif. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperkuat program Tahfiz Quran untuk mencetak generasi penghafal Al-Quran.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, SE, MA, mengadakan pertemuan bersama puluhan guru tahfiz pada Selasa (6/5/2025), yang berlangsung di Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Jambi. Pertemuan ini bertujuan membahas penguatan dan optimalisasi pelaksanaan program Tahfiz Quran.
“Ini adalah cita-cita bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga harapan para orang tua dan anak-anak di Kota Jambi untuk bisa membaca dan menghafal Al-Quran,” ujar Wali Kota Maulana.
Ia menyampaikan bahwa program ini sudah memiliki dasar hukum yang jelas dan telah melalui proses regulasi yang sesuai. Meski sempat terkendala masalah anggaran dan larangan pengangkatan guru honorer, Wali Kota mengambil langkah khusus agar program tetap berjalan.
“Selama ini terkendala karena tidak boleh mengangkat honorer dan anggaran terbatas. Namun, saya ambil kebijakan khusus karena program ini sangat strategis, dan kita dorong ke Kabag Kesra sebagai penanggung jawab,” jelasnya.
Saat ini, sebanyak 73 penghafal Al-Quran telah dilibatkan dalam program ini. Mereka akan ditempatkan di dua hingga tiga sekolah yang dekat dengan tempat tinggal masing-masing, guna memudahkan mobilisasi dan pemanfaatan waktu yang lebih fleksibel.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa siswa di setiap sekolah akan dikelompokkan berdasarkan kemampuan membaca Al-Quran. “Akan ada tiga kategori, yaitu yang belum bisa membaca, yang sudah bisa tapi masih terbatas, dan yang memiliki minat kuat untuk menghafal Al-Quran,” tutupnya.