Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi UNJA, Penerapan Teknologi Otomatis Pengering Kerupuk Kepada Produsen Kerupuk

  • Bagikan

KOTA JAMBI (SR28) – Kerupuk bakar merupakan salah satu makanan khas yang digemari masyarakat Kota Jambi, khususnya di Kelurahan Jelmu, Kecamatan Pelayangan. Namun, proses produksi kerupuk bakar masih sangat bergantung pada cuaca, terutama dalam tahap pengeringan. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi melakukan sosialisasi penerapan teknologi otomatis pengering kerupuk bakar kepada para produsen kerupuk di wilayah tersebut.

Latar Belakang Masalah:

Selama ini, produsen kerupuk bakar di Kelurahan Jelmu masih mengandalkan ketergantungan akan panas matahari untuk mengeringkan kerupuk. Metode ini memiliki beberapa kendala, antara lain:

  1. Ketergantungan pada cuaca yang tidak menentu
  2. Waktu pengeringan yang tidak konsisten
  3. Risiko kontaminasi dari debu dan serangga
  4. Kapasitas produksi yang terbatas, terutama saat musim hujan

Kondisi seperti ini sangat berdampak pada produktivitas dan kualitas kerupuk bakar yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan solusi teknologi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Pembahasan:

Dalam kegiatan sosialisasi ini, tim pengabdian masyarakat memperkenalkan teknologi otomatis pengering kerupuk bakar yang memiliki beberapa keunggulan:

  1. Tidak bergantung pada cuaca, sehingga produksi dapat berjalan sesuai dengan keadaan.
  2. Waktu pengeringan yang tidak bergantung pada panas matahari.
  3. Higienis, karena proses pengeringan terjadi dalam ruang tertutup
  4. Kapasitas produksi yang lebih besar

Teknologi ini menggunakan sistem pemanas elektrik yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan kelembaban. Alat ini juga agar dirancang agar mudah dioperasikan oleh para produsen kerupuk.

Selama sosialisasi, tim memberikan penjelasan tentang cara kerja alat, demonstrasi penggunaan, serta tips perawatan. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba mengoperasikan alat tersebut secara langsung.

Selain itu, tim juga memaparkan analisis ekonomi yang menunjukkan bahwa investasi pada teknologi ini akan meningkatkan efisiensi produksi dan berpotensi meningkatkan pendapatan para produsen kerupuk dalam jangka panjang.

Penutup:

Sosialisasi penerapan teknologi otomatis pengering kerupuk bakar ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh produsen kerupuk bakar bagi pengusaha kerupuk bakar khususnya di Kelurahan Jelmu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan produktivitas dan kualitas kerupuk bakar akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga membuka peluang bagi pengembangan industri kerupuk bakar di wilayah tersebut, yang berpotensi menjadi salah satu sentra produksi kerupuk bakar terkemuka di Kota Jambi. Kedepannya, diharapkan ada tindak lanjut berupa pendampingan dan pelatihan lebih lanjut untuk memastikan keberhasilan penerapan teknologi ini dalam skala yang lebih luas.

  • Bagikan