Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan UMKM Jambi Lewat Program Basamo Elok

SR28JAMBINEWS.COM, JAMBI – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam rangka mendukung program ini, Pertamina bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi serta Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jambi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, kelompok binaan dalam program Basamo Elok Jambi di Kelurahan Bakung Jaya, Kota Jambi.

Program Basamo Elok Jambi yang dimulai pada 2023 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki kualitas permukiman perkotaan.

Salah satu fokus utama program ini adalah penguatan UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, yang terkenal dengan produk olahan ikan gabus, seperti albumin, kerupuk atom, brownies, dan makanan ringan lainnya.

Pembinaan UMKM ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, produksi, pemasaran, hingga penyediaan rumah produksi.

Hasilnya, UMKM ini aktif berpartisipasi dalam kurasi produk di Galeri UMKM Siginjai Dekranasda Kota Jambi serta berbagai event di tingkat kelurahan dan kota. Pendapatan tahunan mereka tercatat sebesar Rp25.664.250, yang menjadi salah satu indikator keberhasilan dari program pembinaan yang konsisten.

Pertamina juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi serupa dalam meningkatkan kualitas UMKM di Kota Jambi, seperti BPOM Jambi, Badan Mutu KKP Jambi, serta perguruan tinggi yang turut berkontribusi dalam pengembangan SDM dan riset produk.

Kepala BPOM Jambi, Musthofa Anwari, mengapresiasi peran aktif Pertamina dalam mendukung UMKM dan memfasilitasi rumah produksi.

“Kami mengapresiasi kontribusi Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang secara konsisten mendukung pengembangan UMKM. BPOM Jambi siap untuk memperkuat dukungan dalam standarisasi rumah produksi dan mempercepat legalitas produk UMKM Cahaya Abadi Sejahtera” katanya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Nikho berharap pembinaan ini dapat menjadi pendorong bagi UMKM untuk berkembang lebih profesional, inovatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Sebagai perusahaan energi nasional yang berorientasi global, Pertamina berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas, agar lebih profesional dan kompetitif. Pembinaan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 1 Tanpa Kemiskinan dan tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Nikho. (*)