Proyek Peningkatan Jalan Samping MUI Tanjabbar Tidak Digilas, Diduga Rekanan Ingin Raup Keuntungan Lebih Besar

  • Bagikan
Proyek peningkatan jalan di samping Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjung Jabung Barat, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menjadi sorotan tajam.

KUALA TUNGKAL (SR28) – Proyek peningkatan jalan di samping Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjung Jabung Barat, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menjadi sorotan tajam. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Arwana Global dengan konsultan CV. Jasa Graha Konsultindo ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 1.000.000.000 dan nilai HVS Rp 999.987.000, yang dibiayai oleh APBD Anggaran Tahun 2024 melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Proyek tersebut menuai kritik dari Ketua Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat (FJ-TJB) dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjab Barat, yang menilai pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak digilas. Ketua PWI Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rita Gunawan, mengonfirmasi bahwa proyek ini memang tidak digilas, sesuai dengan pengakuan pihak rekanan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp.

“Iya Mbak, itu memang belum digilas,” ungkap Rita Gunawan saat membacakan pesan WhatsApp dari rekanan peningkatan jalan tersebut.

Rita Gunawan menambahkan bahwa sejumlah wartawan Tanjung Jabung Barat telah melakukan investigasi di lapangan dan menemukan bahwa pekerjaan ini benar-benar asal jadi serta diduga menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Seharusnya, dengan anggaran yang fantastis hampir 1 milyar, rekanan bekerja secara profesional sehingga jalan yang dibangun dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Senada dengan Ketua PWI, Ketua Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat (FJ-TJB), Sabri, juga mengkritik proyek ini. Sabri menegaskan bahwa proyek peningkatan jalan tersebut memang asal jadi dan menduga rekanan sengaja melakukan kecurangan untuk meraup keuntungan yang besar.

“Kami menduga rekanan sengaja melakukan kecurangan untuk meraup untung yang besar,” tegas Sabri.

Hingga berita ini dimuat, konsultan pengawas dan pengawas dari instansi terkait belum bisa dikonfirmasi terkait proyek peningkatan jalan samping Kantor MUI Tanjab Barat tersebut. (Tim)

  • Bagikan