Punya Masalah Gusi Berdarah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Disini!

  • Bagikan
Gusi berdarah adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Foto: freepik

JAMBI (SR28) – Gusi berdarah adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Meski sering dianggap sepele, gusi berdarah bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Memahami penyebab dan cara mengatasi gusi berdarah sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Penyebab Gusi Berdarah

  1. Penyakit Gusi (Gingivitis dan Periodontitis)
    • Gingivitis adalah tahap awal penyakit gusi yang disebabkan oleh plak dan bakteri yang menumpuk di gigi dan gusi. Gejala utamanya adalah gusi merah, bengkak, dan berdarah saat menyikat gigi atau flossing.
    • Periodontitis adalah kondisi yang lebih parah di mana infeksi menyebar ke jaringan pendukung gigi, termasuk tulang. Ini bisa menyebabkan kerusakan permanen dan bahkan kehilangan gigi jika tidak diobati.
  2. Kebersihan Mulut yang Buruk
    • Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri pada gigi. Jika tidak dibersihkan secara teratur melalui menyikat gigi dan flossing, plak dapat mengeras menjadi karang gigi yang hanya bisa dihilangkan oleh profesional gigi.
  3. Kekurangan Vitamin
    • Kekurangan vitamin C (skorbut) dapat menyebabkan gusi mudah berdarah. Vitamin C penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan jaringan gusi.
    • Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan masalah pembekuan darah yang dapat membuat gusi mudah berdarah.
  4. Penggunaan Alat Kebersihan Mulut yang Kasar
    • Menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras atau teknik menyikat gigi yang agresif dapat melukai gusi dan menyebabkan perdarahan.
  5. Perubahan Hormon
    • Perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan terhadap perdarahan.
  6. Obat-Obatan
    • Obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, dapat meningkatkan risiko perdarahan, termasuk di gusi.
  7. Kondisi Medis Tertentu
    • Penyakit seperti diabetes, leukemia, dan gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan gusi berdarah. Pasien dengan kondisi ini perlu memantau kesehatan mulut mereka dengan lebih hati-hati.

Gejala Terkait Gusi Berdarah

Selain perdarahan, beberapa gejala lain yang mungkin menyertai gusi berdarah meliputi:

  • Gusi merah dan bengkak
  • Bau mulut yang persisten
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Gigi goyah
  • Gusi yang surut atau menurun
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar gusi

Cara Mengatasi Gusi Berdarah

  1. Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik
    • Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang lembut namun menyeluruh.
    • Gunakan benang gigi (floss) setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di antara gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
  2. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi
    • Lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin ke dokter gigi, setidaknya dua kali setahun. Dokter gigi dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang tidak bisa diatasi dengan menyikat gigi biasa.
  3. Menerapkan Pola Makan Sehat
    • Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan K, seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan produk susu. Vitamin ini penting untuk kesehatan gusi dan proses pembekuan darah.
  4. Menghindari Kebiasaan Merokok
    • Merokok dapat memperburuk penyakit gusi dan meningkatkan risiko infeksi. Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mulut secara keseluruhan.
  5. Mengelola Stres
    • Stres dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan gusi. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga, atau aktivitas lain yang menyenangkan dapat membantu menjaga kesehatan gusi.
  6. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik
    • Obat kumur yang mengandung antiseptik dapat membantu membunuh bakteri dan mengurangi plak di mulut. Namun, penggunaan obat kumur harus sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
  7. Hindari Obat-Obatan yang Mengiritasi Gusi
    • Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan gusi berdarah, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih cocok.

Perawatan Profesional untuk Gusi Berdarah

  1. Scaling dan Root Planing
    • Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi di bawah garis gusi. Scaling adalah proses pembersihan plak dan karang gigi, sedangkan root planing adalah proses menghaluskan permukaan akar gigi untuk membantu gusi melekat kembali ke gigi.
  2. Perawatan Laser
    • Beberapa dokter gigi menggunakan laser untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi dan membantu penyembuhan gusi. Perawatan laser dapat mengurangi perdarahan dan pembengkakan lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
  3. Operasi Gusi
    • Dalam kasus yang parah, operasi gusi mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah gusi yang serius. Prosedur ini melibatkan pengangkatan atau penggantian jaringan gusi yang rusak.
  4. Penggunaan Antibiotik
    • Jika infeksi bakteri menjadi penyebab utama gusi berdarah, dokter gigi mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut. Antibiotik dapat berupa obat oral atau gel yang dioleskan langsung ke gusi.

Pencegahan Gusi Berdarah

  1. Rutin Membersihkan Gigi dan Gusi
    • Menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari adalah langkah penting untuk mencegah penumpukan plak dan menjaga kesehatan gusi.
  2. Menggunakan Produk Perawatan Mulut yang Tepat
    • Pilih sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pertimbangkan juga penggunaan obat kumur antiseptik untuk membantu menjaga kebersihan mulut.
  3. Mengonsumsi Makanan Seimbang
    • Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan gusi. Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan gusi, seperti vitamin C dan K.
  4. Hindari Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Gigi
    • Batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta asam yang dapat merusak enamel gigi dan memicu masalah gusi.
  5. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi
    • Pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah gusi sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
  6. Berhenti Merokok
    • Merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit gusi. Berhenti merokok dapat secara signifikan memperbaiki kesehatan mulut dan gusi.

Kesimpulan

Gusi berdarah adalah tanda yang tidak boleh diabaikan. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga kondisi medis yang lebih serius. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan gusi dan mencegah masalah yang lebih serius. Kebersihan mulut yang baik, kunjungan rutin ke dokter gigi, dan pola hidup sehat adalah kunci utama untuk mencegah gusi berdarah dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda mengalami masalah gusi berdarah, karena penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

  • Bagikan