JAMBI (SR28) – Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi telah berhasil membina perusahaan perusahaan untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga perusahaan tersebut nihil kecelakaan kerja (Zero Accident). Hal ini disampaikan Sani usai menerima Penghargaan Pembina K3 Tahun 2022 dari Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, yang berlangsung di Ruang Birawa Hotel Bidakara – Jakarta Selatan, Selasa (24/05/2022). Abdullah Sani mewakili Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., secara langsung menerima Penghargaan Penghargaan K3 tahun 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Pengharagaan Pembina K3 diberikan kepada gubernur yang telah berhasil melaksanaan program pembinaan K3 kepada perusahaan perusahaan, sehingga perusahaan perusahaan di wilayahnya memperoleh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) atau kecelakaan nihil (Zero Accident). Ada 15 provinsi yang memperoleh penghargaan Pembina K3, salah satunya adalah Provinsi Jambi.
Sani menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi telah menunjukkan keberhasilan dalam membina perusahaan perusahaan dalam menciptakan zero accident yang terjadi pada tenaga kerja. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah berhasil menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan perusahaan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada 95 perusahaan di Provinsi Jambi yang mendapatkan penganugerahan K3 tahun 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dan berharap dapat meningkatkan kinerja dan sistem serta tetap mengutamakan keamanan, kesehatan dan keselamatan para pekerja. Para pekerja harus terjamin untuk keselamatan, keamanan dan keselamatan ketiga hal ini harus diutamakan mengingat terdapat keluarga yang menunggu dirumah,” tutur Sani.
Lebih lanjut, Sani mengungkapkan, Gubernur Jambi juga telah menandatangani Surat Keputusan terkait K3 guna lebih mendorong perusahaan-perusahaan di Provinsi Jambi untuk mendukung program K3. “Kita mengharapkan dengan program tersebut dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan para pekerja sehingga selanjutnya dapat memberikan dampak baik bagi perekonomian maupun kesejahteraan di Provinsi Jambi,” ungkap Sani.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait dan seluruh pihak terkait yang telah berusaha dan bekerja dengan baik dalam upaya meningkatkan K3 sehingga mengharumkan nama Provinsi Jambi yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Semoga penghargaan K3 ini dapat terus kita pertahankan dan perusahaan perusahaan di Jambi selalu menerapkan program K3 di perusahaannya masing masing,” pungkas Sani.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada para Gubernur yang telah berhasil membina dalam menerapkan K3 di wilayah masing masing dan kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3. Pemberian penghargaan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah untuk terus mengkampanyekan K3 dengan memberikan apresiasi berupa penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3 dengan baik.
“Pemberian penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan K3 dengan baik. Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4%,” kata Ida.
Ida juga mengharapkan, pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan daerah dan pimpinan perusahaan lain untuk mempertahankan kinerja K3 karena K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan. (Agus/Sidik)