JAMBI (SR28) — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, mendorong percepatan penyelesaian pembangunan jalan khusus angkutan batubara. Hal ini dinilainya sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan akibat penggunaan jalan umum serta mendukung kemajuan perekonomian daerah.
Dorongan tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Anggota Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) Jambi Tahun 2025 yang digelar di Rumah Kito Resort Hotel Jambi, Senin malam (20/01/2025).
“Saya mengapresiasi atas terlaksananya musyawarah anggota PPTB Jambi. Perkumpulan ini menjadi wadah penting untuk berdiskusi mengenai regulasi, tantangan, dan peluang sektor pertambangan batubara di Provinsi Jambi, baik saat ini maupun di masa depan,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Sekda Sudirman juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI telah menetapkan kuota batubara untuk Provinsi Jambi. Namun, realisasi kuota tersebut belum optimal karena masih terkendala persoalan pengangkutan.
“Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Jambi 2024 ditopang oleh empat sektor utama, salah satunya adalah sektor pertambangan dan penggalian, yang berarti pertambangan batubara berperan besar dalam mendukung perekonomian daerah,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan jalan khusus batubara sebagai solusi yang tidak hanya berdampak positif terhadap kelancaran distribusi, tetapi juga meminimalkan konflik sosial dan gangguan terhadap masyarakat pengguna jalan umum.
Ajak PPTB Jalin Sinergi dan Taat Regulasi
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengajak seluruh pengurus dan anggota PPTB Jambi untuk terus menjalin hubungan baik dan kerja sama yang harmonis, baik secara internal maupun dengan pemangku kepentingan eksternal, termasuk pemerintah.
“Organisasi ini harus menjadi wadah yang memperkuat sinergi antara pelaku usaha tambang dan pemerintah, serta konsisten dalam mengikuti aturan yang berlaku, menjaga lingkungan, keselamatan kerja, dan aspek sosial masyarakat,” tegasnya.
Ia juga berharap agar pengurus yang terpilih pada periode selanjutnya dapat memiliki visi, misi, dan program kerja yang strategis demi kemajuan organisasi dan pembangunan daerah.
Dorongan untuk Hilirisasi dan Ketertiban Angkutan
Saat diwawancarai oleh awak media, Sekda Sudirman menegaskan bahwa sektor pertambangan, khususnya batubara, memiliki nilai tambah besar bagi Jambi. Sektor ini juga berpotensi menyerap banyak tenaga kerja dan turut mengentaskan kemiskinan.
“Kami berharap PPTB dapat merumuskan roadmap hilirisasi industri pertambangan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Termasuk juga mencari solusi konkret atas persoalan angkutan batubara yang masih menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, jika pengangkutan batubara dapat ditata dan ditertibkan, maka semua pihak akan mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, ia kembali menekankan pentingnya realisasi jalan khusus batubara demi kenyamanan masyarakat dan kelancaran usaha.
PPTB Usung Kolaborasi dan Hilirisasi
Sementara itu, Ketua Harian PPTB Jambi, Hotman Sitompul, menyampaikan bahwa musyawarah kali ini memiliki tujuan penting untuk memilih kepemimpinan baru yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
“Kami mengusung tema ‘Mewujudkan Kolaborasi Bersama Pemerintah serta Berperan Aktif dalam Hilirisasi Industri Pertambangan Batubara Jambi.’ Tema ini mencerminkan tekad kami untuk berkontribusi aktif dan bersinergi dengan pemerintah demi mendorong perekonomian daerah,” ungkapnya.